Today:Monday, 15 April 2024

Sehat Mental dan Fisik Melalui Diet Online

Menikmati hidup yang sehat dan bahagia dalam jangka waktu yang panjang, perlu memperhatikan konsumsi makanan seimbang yang dikemas dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kamu agar kesehatanmu tetap terjaga. Bukan hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa asupan pada pola makanmu juga berdampak pada kesehatan mental atau jiwa. Nutrisi yang buruk dan kurang tepat, sering kali menyebabkan suasana hati yang buruk dan berdampak negatif pada kesehatan mental kita.

Bagaimana Diet dan Gizi Memengaruhi Kesehatan Mental?

Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara diet dan emosi seseorang. Makan makanan seimbang yang kaya akan nutrisi, dapat membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi positif, dan membantu kamu berpikir lebih jernih.

Serotonin merupakan neurotransmitter yang bertugas membantu mengatur tidur, nafsu makan, rasa sakit, serta suasana hati. Sebagian besar serotonin yang ditemukan di dalam tubuh, diproduksi di saluran pencernaan, yang terkait dengan jutaan sel saraf dan membantu mengendalikan emosi.

Sementara itu, bakteri baik yang ditemukan di usus memiliki dampak signifikan tentang bagaimana sel-sel saraf ini bekerja, dan berapa banyak serotonin yang akan diproduksi. Bakteri ini memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental kamu melalui:

  • Melindungi lapisan usus
  • Mencegah  racun dan bakteri jahat
  • Mengurangi peradangan atau antiinflamasi
  • Mendukung penyerapan zat gizi
  • Mengaktifkan jalur saraf yang berjalan di antara usus dan otak

Makanan yang dikonsumsi sangat erat kaitannya dengan pengaruh kinerja bakteri baik ini, dalam mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Yuk kenali jenis pangan apa saja yang dapat membuat mood kamu lebih baik!

Karbohidrat

Jika otak tidak memiliki cukup asupan, hal tersebut membuat kamu menjadi lemah, gampang  lelah, dan tidak dapat fokus. Energi yang dibutuhkan otak berasal dari glukosa yang berada di dalam darah, dimana dapat ditemukan pada karbohidrat. Jika kadar glukosa darah naik dan turun terlalu cepat, hal ini juga dapat berdampak negatif pada suasana hati kamu, bahkan menyebabkan gejala kecemasan atau anxiety.

Agar otak tetap aktif dan kadar glukosa darah menjadi seimbang, penting untuk memasukkan karbohidrat ke dalam makanan yang dikonsumsi. Sumber karbohidrat yang baik antara lain, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Serat

Serat bukan hanya membantu tubuh menyerap glukosa yang dibutuhkan untuk bahan bakar otak, tetapi juga membantu dalam menghindari lonjakan gula dan gangguan yang terkait dengan fluktuasi kadar glukosa. Jika kamu ingin memasukkan serat ke dalam makanan, kamu sebaiknya memilih banyak jenis kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.

Protein

Asam amino salah satu yang sangat penting untuk mengatur suasana hati kamu. Protein merupakan sumber asam amino yang paling baik dianjurkan para Nutrisionis. Pastikan kamu memasukkan daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, keju, kedelai, dan kacang-kacangan dalam diet kamu untuk membuat suasana hatimu lebih menyenangkan.

Lemak

Sering kali  lemak dianggap ‘buruk’ dalam hal diet nutrisi seimbang. Padahal faktanya, ada berbagai macam jenis lemak, dan tidak semuanya buruk bagi tubuh. Asam lemak sangat penting untuk fungsi otak yang efektif seperti omega-3 dan omega-6, yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berminyak, alpukat, susu dan telur.

Vitamin dan Mineral

Ketika kita tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral tertentu, kesehatan fisik dan mental dapat terganggu. Cara terbaik untuk memastikan kamu mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang dibutuhkan adalah dengan makan makanan yang bervariasi dan bernutrisi seimbang. Bagi sebagian orang, suplemen mungkin diperlukan, tetapi pastikan untuk memeriksakannya ke nutrisionis atau ahli gizi untuk mendapatkan asupan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

Berikut adalah beberapa contoh dari British Dietetic Association tentang bagaimana berbagai kekurangan vitamin/mineral dapat mempengaruhi suasana hatimu:

  • Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat membuat kamu merasa mudah lelah, dan lesu. Makanan kaya zat besi termasuk daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan dan kacang-kacangan dan sereal.
  • Vitamin B: Tidak mendapatkan cukup B1, B3 dan B12 dapat membuat kamu merasa kekurangan energi, cepat merasa lelah dan mudah tersinggung. Makanan protein hewani seperti daging, ikan, telur dan susu, dan sereal yang diperkaya kaya akan vitamin B.
  • Folat: Ketika kamu tidak mendapatkan cukup folat, kamu berisiko lebih tinggi mengalami depresi. Folat dapat ditemukan dalam sayuran hijau, buah jeruk, hati, kacang-kacangan dan makanan yang diperkaya seperti marmite.
  • Selenium: Kekurangan selenium dapat meningkatkan kemungkinan merasa tertekan atau depresi dan suasana hati negatif lainnya. Sumber selenium yang baik termasuk kacang Brazil, biji-bijian, roti gandum, daging dan ikan.

konsultasi diet online

Tentunya hal tersebut tidak dapat dengan mudah kamu ingat dalam sekali pertemuan dengan nutrisionis atau ahli gizi.

Melalui pendampingan diet online, kamu tidak hanya dibantu mencapai target dietmu, namun juga kemudahan dalam mengakses informasi dan edukasi mengenai nutrisi dan gizi seimbang membuatmu lebih konsisten dalam berkomitmen menjalani diet seimbang.

Berinteraksi dengan ahli gizi dan nutrisionis terakreditasi kapanpun dan dimanapun membuat hidupmu lebih mudah. Hal inilah yang menjadi fokus utama Sirka.

Mengedepankan pendampingan dalam proses edukasi dan solusi diet kamu dalam satu genggaman. Yuk daftar programnya disini!

Share