Kalenjar tiroid adalah salah satu organ yang penting dalam tubuh. Organ ini mengeluarkan hormon tiroid yang memainkan peran vital dalam metabolisme tubuh. Ketika terjadi gangguan pada kelenjar tiroid, produksi hormon tiroid dapat berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Penyakit hipertiroid adalah salah satu bentuk kelainan dari kelenjar tiroid. Jadi, apa sih kelenjar tiroid itu? Dan apa saja gejala dari penyakit hipertiroid? Mari disimak!
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terletak di daerah leher. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di depan saluran pernapasan.
Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh, mengatur laju napas, dan mengatur suhu tubuh.
Penyakit hipertiroid adalah sebuah kondisi yang dicirikan dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan. Produksi hormon yang berlebihan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang membutuhkan perawatan segera.
Penyakit hipertiroid dapat mengenai siapa saja dengan berbagai latar belakang usia. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Kelompok usia yang paling sering terdampak adalah kelompok usia 20 sampai 40 tahun.
Ada beberapa penyebab terjadinya penyakit hipertiroid. Penyebab dari penyakit hipertiroid adalah sebagai berikut:
Penyakit Grave adalah penyakit autoimun yang terjadi pada tiroid. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem imun salah mengenali sel sehat sebagai kuman, kemudian menyerang sel sehat tersebut. Pada Penyakit Grave, sistem imun salah mengenali kelenjar tiroid sebagai kuman, sehingga menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan kerusakan. Penyakit Grave adalah salah satu jenis penyakit hipertiroid.
Nodul tiroid adalah benjolan pada tiroid yang menyebabkan produksi hormon tiroid berlebih. Nodul ini dapat menjadi penyebab penyakit hipertiroid.
Terdapat beberapa obat yang dapat menimbulkan hipertiroid. Salah satu obat tersebut adalah amiodaron. Amiodaron adalah obat yang digunakan untuk mengontrol detak jantung.
Gejala dari penyakit hipertiroid sangat bervariasi, beberapa gejala tersebut adalah sebagai berikut:
Penyakit hipertiroid bukanlah penyakit yang bisa diremehkan. Penyakit ini memiliki berbagai komplikasi berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan permanen, serta dapat menyebabkan kematian.
Jika mencurigai diri kamu terkena penyakit hipertiroid segera kunjungi dokter terdekat. Dokter akan melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit hipertiroid. Dokter akan melakukan perabaan pada area kelenjar tiroid untuk melihat apakah ada pembesaran kelenjar tiroid.
Jika dibutuhkan, dokter dapat melakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan lanjutan lain untuk membantu menegakkan diagnosis.
Penyakit hipertiroid menyebabkan gangguan pada mata seperti iritasi mata, mata kabur, pandangan ganda, dan mata menonjol.
Badai tiroid terjadi ketika penyakit hipertiroid menjadi sangat berat dan tidak terkontrol. Kondisi ini dapat mengancam nyawa.
Terdapat beberapa pilihan pengobatan penyakit hipertiroid. Pada penyakit yang masih ringan, obat-obatan dapat diberikan untuk menurunkan gejala. Pada penyakit yang berat, mungkin dibutuhkan pembedahan untuk mengontrol gejalanya.
Penyakit hipertiroid bisa dikontrol dan disembuhkan. Namun, jika sudah parah, penyakit ini dapat menimbulkan hilangnya nyawa. Yuk, kenali dan waspada penyakit hipertiroid agar diri kita dan orang tercinta dapat terhindar dari komplikasi penyakit hipertiroid!
Dulaglutide - Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan? Terdapat banyak pilihan obat diabetes saat…
Tirzepatide - Obat Diabetes yang bisa Menurunkan Berat Badan? Orang dengan Diabetes Mellitus seringkali harus…
Sermorelin - Obat untuk Pertumbuhan yang bisa Menurunkan Berat Badan? Banyak obat yang akhir-akhir ini…
2 Cara Menjaga Kesehatan Usus Halus Usus halus merupakan salah satu organ paling panjang dalam…
Serat untuk Kesehatan Jantung - Bagaimana Perannya? Konsumsi serat yang adekuat diketahui bermanfaat untuk kesehatan…
Makanan Rendah Serat - Contoh dan Cara Mengonsumsinya Konsumsi makanan rendah serat adalah salah satu…