Apakah berat badanmu mencapai 100 kg atau lebih? Badan sudah terasa berat, beraktivitas seperti lari juga makin melelahkan, rasanya ingin sekali menurunkan berat badan, namun sulit.
Dengan menggunakan IMT/BMI (kamu bisa menghitungnya di tautan ini), maka tinggi badan orang tersebut harus berada di kisaran 200-232 cm, jika 100 kg masih termasuk berat badan ideal. Sementara itu, rata-rata tinggi orang Indonesia adalah 166 cm bagi pria dan 154 cm bagi wanita.
Pria dengan tinggi 166 cm dan berat 100 kg memiliki IMT sebesar 36,3 kg/m^2 dan wanita dengan tinggi 154 cm dan berat 100 kg memiliki IMT sebesar 42,2 kg/m^2. Keduanya sama-sama memiliki status gizi obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko berbagai penyakit seperti diabetes dan hipertensi.
Perlu solusi konkrit jika kamu memiliki berat badan 100 kg atau lebih. Untukmu yang beratnya mencapai 100 kg atau lebih. Berikut hal-hal yang harus kamu lakukan.
Berdasarkan rata-rata tinggi orang Indonesia, pria yang punya tinggi 166 cm atau wanita dengan tinggi 154 cm yang memiliki berat 100 kg atau lebih, status gizinya adalah obesitas.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi agar bisa mendapatkan meal guideline dan pendampingan yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Ahli gizi juga berperan sebagai support system-mu agar penurunan berat badanmu sesuai dengan kebutuhan dan tujuanmu.
Bisa jadi saat sebelum mencapai 100 kg, kamu punya kebiasaan makan yang kurang sehat.
Cobalah untuk mencatat pola makan yang kamu lakukan. Apakah ada kalanya di mana kamu makan berlebihan atau terjebak dalam lapar palsu?
Karena beban tubuh sangat berat, kamu tidak disarankan untuk berolahraga dengan intensitas tinggi karena akan berisiko mengalami cedera seperti cedera lutut dan engkel.
Lakukanlah aktivitas fisik dengan intensitas rendah seperti jalan kaki atau jogging santai.
Setelah kebugaran meningkat dan berat badan turun, kamu bisa menaikkan intensitas. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan sport coach.
Salah satu faktor risiko sleep apnea atau mendengkur adalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Untuk itu, jika kamu mencapai berat badan 100 kg atau lebih, usahakan untuk tidak tidur dalam posisi tengkurap agar peluang mendengkur berkurang.
Disarankan untuk tidur dengan posisi curling atau menghadap ke samping.
Mungkin kamu pernah mencari info atau membaca soal diet khusus seperti intermittent fasting, diet keto, diet IU, dan lain sebagainya.
Kesalahan pemula saat diet adalah langsung mempraktekkan diet khusus tersebut tanpa tahu kebutuhan/kondisi dirinya dan efek samping di balik dietnya.
Jika berat badanmu mencapai 100 kg atau lebih dan ingin menurunkan berat badan. Jangan coba-coba diet khusus, apalagi diet ekstrim seperti makan di bawah BMR.
Jangan putus asa kalau berat badanmu mencapai 100 kg atau lebih.
Banyak testimoni yang menunjukkan bahwa mereka bisa turun berat badan, bahkan ketika berat badannya pernah mencapai 100 kg atau lebih. You can do it!
Awasi perkembangan berat badanmu. Disarankan untuk mengukur berat badan seminggu sekali saja.
Selain berat badan, perhatikan juga penurunan lingkar tubuh untuk melihat penurunan penumpukan lemak terutama bagian di perut yang mengindikasikan kondisi obesitas sentral.
Pada poin pertama, telah dijelaskan bahwa kita sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi jika berat badan mencapai 100 kg atau lebih.
Sirka memiliki ahli gizi bersertifikasi yang akan membantumu untuk menurunkan berat badan sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu serta pengobatan untuk menurunkan berat badan. Bahkan, kamu bisa mencapai body goals dan berat badan ideal bersama ahli gizi bersertifikasi dari Sirka!
Ingin tahu informasi selengkapnya? Yuk klik tautan ini!
Berapa Kalori Cromboloni? Berikut Faktanya! Salah satunya makanan yang belakangan ini sedang banyak dicari adalah…
Wegovy - Obat untuk Menurunkan Berat Badan? Obat diet saat ini menjadi buah bibir di…
Metformin bisa Menurunkan Berat Badan? Mitos atau Fakta? Metformin sering dikenal sebagai obat yang digunakan…
Apa Manfaat Serat Untuk Penderita Wasir? Wasir merupakan penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat. Gejalanya…
4 Cara Menjaga Kesehatan Usus Besar Menjaga kesehatan usus besar bermanfaat sekali untuk kesehatan dan…
Ada Sisa Makanan di Feses? Ini Penyebab dan Solusinya! Kesehatan pencernaan bisa dinilai dari feses…