Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan lalu lintas telah menyebabkan banyak kematian dan memberikan dampak pada kondisi sosial, ekonomi, hingga finansial. 

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian paling banyak di dunia pada anak dan orang dewasa muda usia.

Sebanyak 1,3 juta orang di dunia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu, sekitar separuh dari kecelakaan lalu lintas mengenai pengguna jalan yang rentan seperti pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara sepeda motor. 

WHO juga menegaskan bahwa kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada negara berkembang, yaitu sekitar 93% dari total kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 20-50 juta orang di dunia menderita luka ringan hingga berat yang dapat menyebabkan disabilitas sementara maupun permanen. 

Apa Saja Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

1. Berkendara Melebihi Batas Kecepatan

WHO menyebutkan bahwa peningkatan kecepatan dikaitkan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas, sebanyak 1% peningkatan rata-rata kecepatan dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas sebanyak 4%. Kemudian angka fatalitas kecelakaan mobil dengan mobil pada kecepatan 65 km/jam adalah sebanyak 85%. 

2. Berkendara di bawah Pengaruh Alkohol dan Zat Psikoaktif 

Berkendara di bawah pengaruh alkohol dan zat psikoaktif meningkatkan kemungkinan kecelakaan yang dapat menimbulkan kematian dan cedera yang fatal. 

3. Tidak Menggunakan Helm, Sabuk Pengaman, dan Kursi Anak

WHO mengatakan bahwa menggunakan helm dapat menurunkan risiko kecelakaan fatal sedangkan menggunakan sabuk pengaman dapat menurunkan kematian sebanyak 45-50%. Penggunaan kursi anak atau child restraints dapat menyebabkan penurunan risiko kematian sebanyak 60%. 

4. Distraksi Saat Berkendara

Menggunakan telepon genggam menyebabkan peningkatan 4x lipat risiko terjadinya kecelakaan. Menggunakan telepon genggam dapat menurunkan kecepatan reaksi dari supir sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Kecelakaan Lalu Lintas?

Menurut Smart Driving UK berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat kecelakaan lalu lintas.

1. Peringatkan Kendaraan Lain

Pada jalan yang besar dengan kendaraan melaju cepat seperti jalan tol, pengendara lain mungkin tidak sadar telah terjadi kecelakaan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan lebih lanjut. 

Peringatkan kendaraan lain dengan memarkir kendaraan pada area yang aman dengan lampu hazard yang menyala. Minta orang lain di lokasi kecelakaan untuk melambaikan tangan, memberikan tanda pengendara lain agar berhati-hati dan menurunkan kecepatan. 

Hal ini mungkin simpel, namun dapat mencegah bahaya lebih lanjut. 

2. Pastikan Diri dan Orang Lain dalam Keadaan Aman

Cek lokasi kecelakaan, matikan mesin, jangan merokok atau menyalakan api di sekitar lokasi. Amankan anak-anak, posisikan anak di lokasi yang aman dari bahaya lokasi kecelakaan. 

3. Panggil Bantuan

Panggil bantuan dengan menghubungi nomor gawat darurat yang sesuai dengan lokasi kecelakaan. Beberapa daerah menggunakan 112 sebagai nomor gawat darurat. 

Saat menghubungi nomor gawat darurat berikan informasi berikut ini:

• Nama dan nomor telepon Anda yang dapat dihubungi
• Lokasi kecelakaan seperti nama jalan dan nomor jalan. Jika diperlukan landmark lokasi (seperti dekat pasar, dekat bukit) dapat diberikan
• Deskripsi kecelakaan, contohnya “Sebuah minibus menabrak mobil sedan. Supir tidak sadarkan sendiri.”

Berikan Pertolongan Pertama

a. Jangan Pindahkan Korban

Memindahkan korban yang baru saja mengalami kecelakaan dapat menyebabkan trauma lebih lanjut. Maka dari itu, dibutuhkan keterampilan medis dan sebaiknya hanya dilakukan oleh paramedis dan tenaga kesehatan. 

Memindahkan korban saat kecelakaan hanya diperbolehkan tanpa bantuan paramedis ketika di dekat korban terdapat bahaya yang mengancam nyawa seperti kebakaran atau ancaman ledakan. 

b. Cek Pernapasan Korban

Jika keadaan sudah dirasa aman, cek pernapasan korban. Jika korban bernapas temani korban sampai paramedis datang. Namun, jika korban tidak bernapas, segera bukan jalan napas dan berikan bantuan hidup dasar. Artikel mengenai bantuan hidup dasar dapat dibaca pada link berikut. 

c. Hentikan Pendarahan

Jika ada pendarahan, berikan tekanan pada luka terbuka yang bersih. Gunakan sarung tangan medis jika tersedia agar menghindari terjadinya infeksi. 

d. Jangan Berikan Makan atau Minum

Jangan berikan makan atau minum pada korban yang mengalami kecelakaan. Makan atau minum pada korban kecelakaan dapat menyebabkan komplikasi medis. Selain itu korban kecelakaan mungkin membutuhkan operasi dengan segera dan memberikan makan dan minum menimbulkan penundaan terhadap operasi tersebut. 

Kecelakaan Lalu Lintas Perlu Pertolongan yang Tepat

Menolong korban kecelakaan mungkin merupakan hal yang mulia. Namun jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar, justru dapat menyebabkan bahaya dan kerusakan lebih lanjut. Untuk menghindari kondisi tersebut, segera daftarkan diri Anda pada kelas bantuan hidup dasar terdekat. Memahami pertolongan pertama dan bantuan hidup dasar dapat menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar Anda.