Today:Sunday, 28 April 2024
Hormon progesteron adalah hormon yang secara natural telah berada pada tubuh seorang wanita mau pun pria. Apa saja manfaat hormon progesteron ini?

Hormon Progesteron, Apa dan Bagaimana Cara Meningkatkannnya?

Hormon Progesteron

Hormon progesteron adalah hormon yang secara natural telah berada pada tubuh seorang wanita mau pun pria. 

Hormon ini memiliki banyak fungsi terkait dengan reproduksi dan kehamilan. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan komplikasi yang serius seperti keguguran dan ketidaksuburan. Jadi apa sih progesteron itu dan apa gunanya pada tubuh manusia? Mari kita simak. 

Apa itu Hormon Progesteron?

Progesteron terjadi secara natural pada tubuh. Hormon ini memiliki peran dalam kehamilan dan umumnya diproduksi oleh ovarium. Progesteron memiliki peran yang sangat sentral pada kehamilan dan fungsi reproduksi. Fungsi utama progesteron terutama pada fase awal kehamilan. 

Peran utama hormon progesteron adalah untuk menyiapkan rahim agar telur yang dibuahi oleh sperma dapat menempel dan tumbuh menjadi janin. Jika kehamilan tidak terjadi maka lapisan terluar rahim akan luruh. Jika terjadi pembuahan maka level progesteron akan meningkat untuk mendukung terjadinya kehamilan. 

Apa Fungsi Hormon Progesteron pada Wanita?

1. Menstruasi

Proses ovulasi adalah proses utama pada menstruasi. Ovulasi adalah sebuah proses saat ovarium mengeluarkan sel telur pada saat pertengahan fase menstruasi. Kemudian terbentuklah sebuah struktur yang disebut sebagai corpus luteum.

Corpus luteum kemudian akan memproduksi progesteron jika terjadi pembuahan pada sel telur. Progesteron bekerja dengan cara menebalkan dinding rahim akan telur yang sudah dibuahi dapat menempel dengan mudah. 

Ketika telur tidak dibuahi maka korpus luteum akan rusak dan menurunkan level progesteron. Karena level progesteron menurun maka dinding rahim akan meluruh dan menstruasi akan terjadi. 

2. Kehamilan

Ketika telur dibuahi oleh sperma dan terjadilah telur yang mata, corpus luteum akan terus bertahan dan memproduksi progesteron dalam jumlah yang banyak. Hal ini menebalkan dinding uterus dan membuat dinding uterus kaya akan pembuluh darah. Pembuluh darah ini menyuplai nutrisi pada telur yang kemudian akan menyebabkan terbentuknya janin. 

Saat kehamilan progesteron mencapai level tertinggi pada minggu ke 28 hingga minggu ke-40. Level progesteron juga akan turun ketika seorang wanita mencapai fase menopause. 

Apa Fungsi Hormon Progesteron pada Pria?

Pada pria, progesteron menyebabkan pembentukan sperma. Selain itu progesteron juga memiliki peran pada sistem saraf pusat dan mengatur kondisi tidur. Selain itu progesteron juga berperan dalam sistem kardiovaskular, ginjal, jaringan lemak, perilaku, dan sistem respirasi. 

Apa Saja Gejala Terkait Hormon Progesteron?

1. Progesteron Rendah Saat Tidak Hamil

Progesteron yang rendah saat tidak hamil dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu. Progesteron yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Pada kasus yang jarang bisa jadi merupakan tanda kanker adrenal dan ovarium. 

Gejala progesteron yang rendah pada wanita yang tidak hamil adalah:

    • Periode menstruasi yang tidak teratur
    • Kesulitan memiliki anak
    • Perubahan mood
    • Depresi dan cemas
    • Kesulitan tidur
    • Hot flashes

2. Progesteron Rendah Saat Hamil

Progesteron sangat penting saat kehamilan karena hormon ini mendukung terjadinya pertumbuhan janin. Level yang rendah dari progesteron dapat mengganggu proses kehamilan. Progesteron yang rendah dapat menyebabkan beberapa gangguan. 

a. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Kehamilan ini sangat berbahaya karena dapat mengancam nyawa ibu dan janin, karena terjadi di lokasi yang tidak semestinya

b. Keguguran

Progesteron diperlukan dalam berlangsungnya kehamilan. Jika level progesteron rendah maka seorang wanita akan rentan mengalami keguguran

c. Melahirkan secara Prematur

Melahirkan secara prematur terjadi karena hormon progesteron dalam level yang rendah saat kehamilan. Karena dukungan kehamilan dari hormon progesteron rendah maka seseorang dapat melahirkan lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Kelahiran ini disebut kelahiran prematur. 

Cara Meningkatkan Hormon Progesteron

Ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan hormon progesteron. Makanan tersebut adalah makanan yang kaya zinc seperti daging sapi dan telur. 

Makanan kaya vitamin C juga dapat meningkatkan level progesteron, biasanya didapat dari buah stroberi dan jeruk. Vitamin B juga dapat membantu meningkatkan progesteron, didapat dari ayam dan wortel. 

Meningkatkan hormon progesteron juga dapat dilakukan dengan terapi hormon. Namun terapi hormon harus dilakukan dengan pengawasan dokter. Konsultasikan dengan dokter kamu mengenai kebutuhan terapi hormon progesteron. 

Yuk Kenali Bahaya Hormon Progesteron Rendah

Hormon progesteron yang rendah pada wanita hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan seperti keguguran dan kelahiran prematur. Selain itu kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari. 

Yuk kenali bahaya progesteron rendah agar terhindar dari bahayanya!

Share