Today:Monday, 20 May 2024
akhirnya sel telur berhasil dibuahi

5 Tanda Sel Telur Berhasil Dibuahi

5 Tanda Sel Telur Berhasil Dibuahi

Pembuahan merupakan proses penting dalam sistem reproduksi manusia. Pembuahan terjadi ketika sel sperma bertemu dan melakukan penetrasi ke dalam sel telur. Sebelum membahas lebih lanjut tanda sel telur yang berhasil dibuahi, penting bagi kita memahami proses pembuahan terjadi. 

Bertemunya Sel Sperma dan Sel Telur

Saat ejakulasi, seorang pria akan mengeluarkan jutaan sperma. Sperma-sperma ini akan masuk melalui vagina, berenang ke dalam serviks, rahim, hingga sampai di tuba fallopi.

Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan oleh ovarium lalu ditangkap oleh rumbai-rumbai (fimbriae) tuba fallopi. 

Dari jutaan sperma yang masuk, hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur. Proses pembuahan terjadi jika sperma yang berkualitas mampu masuk ke dalam sel telur dan membentuk zigot atau bakal janin. 

Setelah penetrasi, akan terjadi penggabungan inti sel sperma dan sel telur selama 10-30 jam selanjutnya. Kombinasi kromosom yang terkandung di dalam sel telur dan sel sperma pun terjadi.

Jika pasangan pria membawa kromosom Y, maka akan dihasilkan bayi laki-laki. Jika tidak terdapat kromosom Y, maka akan dihasilkan bayi perempuan. Setelah pembuahan, sel telur dan sel sperma yang telah melebur akan berubah menjadi zigot.

Tanda Sel Telur Berhasil Dibuahi

Jika sel telur telah berhasil dibuahi oleh sel sperma, ada beberapa tanda yang mungkin terjadi selama 2 minggu pertama, di antaranya::

Bagaimana Cara Mengatasi Gejala yang Muncul Jika Sel Telur Berhasil Dibuahi?

Umumnya, perubahan fisiologis tubuh yang terjadi jika sel telur berhasil dibuahi (awal kehamilan} dapat kita atasi dengan mudah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan, diantaranya yaitu:

1. Berkonsultasi dengan Bidan atau Dokter

Jika kamu mengalami tanda sel telur berhasil dibuahi, maka kemungkinan besar kamu sedang mengalami kehamilan. Konsultasikan dengan bidan atau dokter untuk membantumu memastikannya. 

Pemeriksaan awal kehamilan juga sangat penting untuk menyokong tumbuh kembang janin di dalam rahim. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) di awal kehamilan (trimester 1), dapat memprediksi Hari Perkiraan Lahir (HPL) yang lebih akurat jika dibandingkan HPL pada pemeriksaan USG trimester 2 dan 3.  

2. Melakukan Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah lengkap wajib dilakukan di awal kehamilan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia memiliki program triple eliminasi, yaitu program pencegahan penularan penyakit dari ibu dan bayi melalui skrining HIV, sifilis, dan hepatitis B.

Diharapkan dengan adanya skrining ini, ibu hamil yang terdeteksi memiliki penyakit HIV, sifilis, dan/atau hepatitis B, bisa mendapat pengobatan lebih awal dan memiliki perencanaan persalinan yang matang untuk menghindari penularan ke bayinya. 

Selain itu, pemeriksaan darah juga diperlukan untuk mengetahui kadar Gula Darah Acak (GDA) ibu. Skrining ini juga penting untuk membantu mengetahui ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional (diabetes yang muncul saat hamil).

3. Edukasi Diri Terkait Kehamilan

Kehamilan merupakan sebuah proses penting yang harus dipersiapkan dengan baik.

Ibu harus mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat hamil, apa saja yang harus dilakukan selama hamil, serta persiapan terkait persalinan. Oleh karena itu, penting sekali membekali diri tentang kehamilan. Ibu dapat memperoleh informasi melalui buku, tenaga medis, atau sumber lain yang dapat dipercaya (seperti blog Sirka). 

Bekal ilmu yang cukup terkait kehamilan maupun persalinan, dapat membantu mempersiapkan mental ibu untuk menghadapainya, sehingga, ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan baik dan minim trauma. 

4. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Jika kamu merasakan tanda  sel telur telah berhasil dibuahi, tandanya kamu harus mulai memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhmu. Selama hamil, makanan yang kita konsumsi tak hanya dirasakan manfaatnya oleh tubuh kita, namun juga bayi yang ada di dalam kandungan. 

Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi, konsumsi suplemen vitamin dan mineral yang penting untuk kehamilan (zat besi, asam folat, kalsium), olahraga dan istirahat yang cukup, serta hindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. 

Persiapkan Diri Sebaik Mungkin!

Pembuahan dapat terjadi jika sel telur yang telah matang (mature), berhasil dibuahi oleh sel sperma. Jika sel telur telah berhasil dibuahi, maka zigot akan terbentuk, dan terjadilah kehamilan.

Persiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kehamilan agar calon buah hati dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Terapkan pola hidup sehat sejak masa prakonsepsi. 

Rekomendasi Sirka

Kalau kamu sedang merencanakan untuk memiliki anak, ahli gizi Sirka dapat membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Sudah ada 26 ibu yang berhasil mendapat garis dua setelah ikut program Sirka. Apakah kamu selanjutnya?

Yuk klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Share