Today:Friday, 17 May 2024
biji dari fenugreek

Fenugreek – Kandungan, Manfaat, dan Cara Mengonsumsinya

Fenugreek – Kandungan, Manfaat dan Cara Mengonsumsinya

Pernahkah kamu mendengar bahan makanan yang satu ini? Fenugreek merupakan salah satu tanaman kaya manfaat yang bijinya banyak dimanfaatkan untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk penurunan berat badan. Apa saja kandungan dan manfaat fenugreek? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

Apa itu Fenugreek?

Tanaman yang memiliki nama Latin Trigonella foenum-graecum ini, merupakan tanaman asli yang berasal dari Mediterania, Eropa Selatan, dan Asia Barat. Bijinya yang memiliki bau dan rasa seperti maple syrup, banyak digunakan untuk bahan masakan dan obat-obatan. Di daerah Afrika Utara, Asia, dan Eropa Selatan, fenugreek banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diabetes dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. 

Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini fenugreek banyak dipromosikan sebagai suplemen untuk diabetes, kram menstruasi, suplemen menyusui, dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.

Kandungan Fenugreek

Tiap satu sendok makan fenugreek, memiliki kandungan gizi sebagai berikut:

  • Serat : 3 gram
  • Protein : 3 gram
  • Karbohidrat : 6 gram
  • Lemak : 1 gram
  • Zat Besi : 21% dari kebutuhan harian
  • Mangan : 6% dari kebutuhan harian
  • Magnesium : 5% dari kebutuhan harian 

Manfaat Fenugreek 

1. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Biji fenugreek banyak dimanfaatkan untuk pasien pre-diabetes. Studi menunjukkan bahwa kelompok pasien yang mendapatkan suplementasi 10 gram fenugreek setiap hari, mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan postprandial. 

Selain itu, biji fenugreek juga dapat membantu kinerja tubuh dalam penggunakan gula dan meningkatkan kadar insulin yang dilepaskan. 

2. Membantu Mengontrol Kadar Testosteron pada Pria

Beberapa studi menemukan bahwa fenugreek dapat membantu meningkatkan kadar testosteron pada pria, termasuk meningkatkan libido. Sebuah studi melibatkan 60 orang pria yang mengonsumsi 1 kapsul suplemen fenugreek (300 mg) dua kali seminggu. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa suplementasi fenugreek bermanfaat bagi pria selama latihan ketahanan tanpa efek samping klinis. 

3. Membantu Produksi ASI

Sebuah studi eksperimental yang melibatkan 60 orang ibu postpartum menunjukkan bahwa, minum air rendaman fenugreek satu kali sehari selama 7 hari berturut-turut, dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain dalam bentuk rendaman air fenugreek, pemanfaatan fenugreek saat ini sudah banyak tersedia dalam bentuk suplemen sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh ibu menyusui. 

Fenugreek untuk Penurunan Berat Badan 

Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, fenugreek juga bermanfaat untuk membantu mengendalikan nafsu makan, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, mengurangi gejala maag, serta memiliki efek antiinflamasi. 

Serat yang terkandung di dalam fenugreek dapat membantu kita untuk kenyang lebih lama sehingga dapat mengontrol nafsu makan yang berlebihan. 

Kandungan gizi yang ada di dalam biji fenugreek juga terbukti dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan massa otot seseorang. Studi systematic review menunjukkan bahwa suplementasi fenugreek melaporkan aktivitas anabolik dan androgenik yang dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dan kinerja otot. Ekstrak fenugreek juga diketahui dapat menjadi suplemen alami yang baik untuk para atlet karena efek tersebut. 

Meskipun demikian, penurunan berat badan tidak cukup dengan mengonsumsi fenugreek saja. Penurunan berat badan hanya dapat dicapai melalui defisit kalori harian. Oleh karena itu, perlu ada pengaturan pola makan yang sesuai dan olahraga rutin untuk mencapai penurunan berat badan yang kita inginkan. 

Cara Mengonsumsi Fenugreek

Umumnya, fenugreek dikonsumsi dalam bentuk ekstrak siap minum dengan dosis tertentu. Tidak ada rekomendasi dosis khusus untuk suplementasi fenugreek. Dosis fenugreek yang dikonsumsi tergantung pada tipe suplemen dan target manfaat yang diinginkan. 

Pemanfaatan fenugreek untuk meningkatkan massa otot dan hormon testosteron, rata-rata studi menggunakan dosis 250-600 mg. Sedangkan untuk keperluan peningkatan produksi ASI, rata-rata studi menggunakan dosis sekitar 1-6 gram. Sementara untuk keperluan penurunan kadar kolesterol dan gula darah, dosis yang banyak digunakan antara 5-25 gram. 

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi berpengalaman untuk mengetahui panduan yang tepat sesuai kebutuhanmu. 

Rekomendasi Sirka

Khusus untuk program penurunan berat badan, tidak ada satu makanan pun yang bisa menjamin keberhasilannya. Jika kamu ingin program penurunan berat badan yang kamu jalani sukses, terapkan prinsip defisit kalori, diet sehat dan seimbang, serta olahraga secara rutin. 

Jika kamu sedang merencanakan untuk memulai program penurunan berat badan, ahli gizi/nutrisionis Sirka dapat membantumu mewujudkannya. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Share