Today:Wednesday, 15 May 2024
Peristiwa sulit dalam hidup seringkali membuat stres. Cara menghadapi berbagai stresor ini dipengaruhi oleh mekanisme koping yang kamu milik. Apa saja mekanisme koping tersebut?

Mekanisme Koping – Optimalkan Agar Mental Lebih Sehat

Mekanisme Koping

Berbagai peristiwa dalam hidup seringkali menyebabkan stres. Dalam menghadapinya, seringkali berhubungan dengan mekanisme koping yang dilakukan seseorang. Istilah mekanisme koping ini digunakan untuk menggambarkan cara individu menghadapi persoalan yang sedang dialami.

Yang menarik, mekanisme koping yang baik akan membuatmu terlatih dan handal menghadapi situasi sulit. Lalu apa saja jenis mekanisme koping tersebut?

Apa Itu Mekanisme Koping?

Mekanisme koping (coping mechanism) adalah strategi yang sering digunakan orang dalam menghadapi stres dan/atau trauma untuk membantu mengelola emosi yang menyakitkan atau situasi yang sulit. 

Mekanisme koping dapat membantu orang menyesuaikan diri dengan peristiwa yang menyebabkan stres sambil membantu mempertahankan kondisi emosi yang stabil.

Perbedaan Mekanisme Koping dan Mekanisme Pertahanan 

Beberapa orang mungkin merasa mekanisme pertahanan dengan mekanisme koping adalah dua hal yang sama. Meskipun kedua konsep ini memiliki beberapa kesamaan, pada kenyataannya keduanya berbeda.

Berbeda dengan mekanisme koping, mekanisme pertahanan merupakan respons adaptif bawah sadar atau tidak sadar, yang keduanya bertujuan untuk mengurangi atau mentolerir stres. 

Orang umumnya tidak menyadari mereka sedang menggunakan mekanisme pertahanan dalam dirinya. Sebaliknya, penggunaan mekanisme koping oleh seseorang biasanya dilakukan secara sadar dan terarah.

Mekanisme koping digunakan untuk mengelola situasi eksternal yang menimbulkan masalah bagi individu. Sedangkan mekanisme pertahanan dapat mengubah keadaan psikologis internal seseorang.

Kategori Mekanisme Koping

Mekanisme koping umumnya dikategorikan ke dalam empat kategori utama yaitu:

1. Mekanisme Koping yang Berfokus pada Masalah

Mekanisme koping ini berfokus pada masalah yang menyebabkan kesusahan. Contoh yang termasuk dalam mekanisme ini adalah perencanaan, restraint coping. Sebagai contoh aplikasi dari mekanisme koping ini adalah:

  • Konsultasi langsung pada teman atau profesional
  • Membuat daftar solusi yang bisa dikerjakan
  • Fokus pada pemecahan masalah
  • Meninggalkan sumber situasi yang menjadi penyebab masalah

2. Mekanisme Koping yang Berfokus pada Emosi

Mekanisme koping yang berfokus pada emosi bertujuan untuk mengurangi emosi negatif yang terkait dengan masalah. Contoh yang termasuk dalam mekanisme ini meliputi reframing dengan pola pikir yang lebih positif, penerimaan, menyelesaikan dengan solusi berdasarkan agama atau keyakinan serta humor.

3. Mekanisme Koping yang Berfokus pada Makna

Mekanisme koping yang berfokus pada meaning atau makna, di mana seorang individu menggunakan strategi kognitif untuk memperoleh dan mengelola makna dari situasi yang terjadi.

4. Mekanisme Koping yang Berfokus pada Penanganan Sosial

Mekanisme koping yang berfokus pada sosial (pencarian dukungan) di mana individu mengurangi stres dengan mencari dukungan emosional atau instrumental dari komunitas atau orang terdekatnya.

Mekanisme Koping yang Tepat Untuk Mental Sehat

Penggunaan mekanisme koping yang efektif seringkali dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Orang yang mampu menyesuaikan diri dengan situasi stres atau traumatis (dan dampak jangka panjangnya) dengan mekanisme koping yang tepat, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Jika kamu mengalami stres dan tidak tahu cara mengatasinya, psikiater atau psikolog bisa membantumu untuk mengembangkan dan meningkatkan mekanisme koping. 

Pada prinsipnya, psikolog atau psikiater tersebut akan memberikan dukungan dan informasi serta menjadi lingkungan yang nyaman dan tidak menghakimi bagi orang untuk mengeksplorasi mekanisme koping yang terbaik.

Tips Melatih Diri Menerapkan Mekanisme Koping

Saat kamu membiasakan diri menerapkan mekanisme koping yang tepat, kamu bisa lebih mudah beradaptasi dalam setiap hal baru atau tantangan serta situasi sulit. Memang tidak mudah, tapi setidaknya kamu bisa mulai dengan langkah sederhana berikut ini:

  • Berupaya tetap rasional dan objektif terhadap masalah yang sedang terjadi.
  • Mengambil hal positif yang terjadi dari suatu kondisi, bisa dengan melihat suatu hal sulit sebagai kesempatan untuk belajar hal baru.
  • Selalu tenangkan diri sebelum membuat keputusan.
  • Memberi ruang untuk diri sendiri agar lebih rileks
  • Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol
  • Live the present! Hadapi apa yang terjadi sekarang tanpa overthinking terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi

Mulai Terapkan Mekanisme Koping yang Tepat

Peristiwa sulit, seperti perceraian, keguguran, kematian orang yang dicintai, atau kehilangan pekerjaan, mungkin membuat sebagian besar orang merasa sedih atau tertekan. 

Tapi mekanisme koping yang tepat akan membuat kita lebih mampu menerima dan beradaptasi. Tentunya bukan proses yang cepat, tapi mulai dengan baby steps dan keep positive!

Share