Today:Sunday, 12 May 2024
air lemon untuk diet itu efektif asal defisit kalorinya benar

Air Lemon untuk Diet – Apakah Efektif untuk Menurunkan BB?

Air Lemon untuk Diet

Air lemon untuk diet sudah cukup lumrah di Indonesia. Pertanyaannya apakah beneran bisa untuk menurunkan berat badan atau tidak? Memangnya apa kandungan air lemon? 

Mari temukan jawaban apakah air lemon untuk diet efektif atau tidak di artikel ini!

Air Lemon untuk Diet di Masyarakat

Air lemon untuk diet cukup populer di kalangan masyarakat. Beberapa media besar mengulas tentang manfaat air lemon untuk diet. Bahkan, salah satu public figure di Indonesia juga ikut mempopulerkan air lemon untuk diet.

Tapi, apa benar air lemon bisa menurunkan berat badan?

Kandungan Air Lemon

Air lemon untuk diet? Mari telusuri kandungannya terlebih dahulu. Berikut kandungan air lemon dalam 100 ml:

Energi: 34 kkal

Karbohidrat: 6,2 gram

Protein: 0,5 gram

Lemak: 0,8 gram

Serat: 0,1 gram

Vitamin C: 50 mcg

Kalium: 140 mg

Kalsium: 23 mg

Fosfor: 20 mg

Natrium: 31 mg

Yang perlu diperhatikan adalah energinya yang terbilang sangat sedikit, yaitu hanya 34 kkal saja.

Manfaat Air Lemon

a. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Tubuh membutuhkan air yang cukup untuk dapat berfungsi secara optimal. Air lemon bisa dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi.

b. Sumber Vitamin C

Buah yang mengandung sitrus seperti lemon kaya akan vitamin C-nya. Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi sel dan mencegah adanya radikal bebas. Selain itu, vitamin C membantu tubuh dalam membuat kolagen, menyerap zat besi, dan memproduksi hormon.

c. Menurunkan Berat Badan

Nah, air lemon untuk diet mungkin selaras dengan manfaat satu ini, yaitu menurunkan berat badan.

Sebenarnya, salah satu anjuran air lemon untuk diet adalah diminum sebelum makan. Menurut penelitian pada tahun 2018, orang yang minum air terlebih dahulu sebelum mengonsumsi test meal, mengonsumsi makanan lebih sedikit daripada yang tidak minum air sebelum makan.

Peneliti pada penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mengonsumsi air sebelum makan dapat digunakan sebagai strategi dalam menurunkan berat badan.

d. Alternatif Gula

Dengan banyaknya tren minuman masa kini  yang mengandung tinggi gula, olahan air lemon dapat menjadi alternatif untuk minuman manis tersebut.

Contohnya, air lemon dapat kamu minum sebagai alternatif saat ingin minum minuman manis sehingga asupan gula lebih terjaga tanpa harus mengorbankan sensasi rasa.

e. Mencegah Batu Ginjal

Air lemon bisa mencegah batu ginjal karena ada kandungan asam sitrat. Asam sitrat dapat mengurangi keasaman urin dan menghancurkan batu ginjal.

Menurut The National Kidney Foundation, mencampur 118,29 ml (4 oz) jus lemon dengan air dapat menjadi komplementer bersama dengan medikasi untuk pencegahan batu ginjal.

f. Membantu Sistem Pencernaan

Meski kandungan seratnya sedikit, ternyata air lemon juga bagus untuk pencernaan. Mengapa? Hal ini karena lemon mengandung asam sitrat yang bisa menambah produksi asam lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan.

Apa yang harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Air Lemon untuk Diet?

a. Kondisi Kesehatan seperti GERD/Gastritis

Karena air lemon mengandung asam sitrat, air lemon untuk diet sebaiknya lebih diperhatikan konsumsinya oleh penderita GERD/gastritis karena makanan asam merupakan salah satu pantangannya.

Salah satu caranya adalah tidak mengonsumsi air lemon saat perut sedang kosong.

b. Dapat Mengikis Gigi

Asam dapat mengikis gigi dalam jangka panjang, sehingga konsumsi air lemon harus diperhatikan. Solusinya adalah kamu bisa menggunakan sedotan saat minum air lemon (tidak langsung meminumnya lewat gelas) dan kumur-kumur setelah minum air lemon.

Apakah Air Lemon Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Jawaban atas pertanyaan di atas adalah iya, selama konsumsi air lemon untuk diet memenuhi prinsip defisit kalori.

Makna defisit kalori adalah konsumsi kalori (kalor yang masuk) lebih rendah dari kalori yang digunakan (kalori yang keluar).

Prinsip defisit kalori menggunakan BMR dan TDEE sebagai variabelnya. Jangan mengonsumsi kalori lebih dari TDEE (surplus kalori) jika ingin menurunkan berat badan. Selain itu, jangan sampai mengonsumsi kalori di bawah BMR.

Singkatnya, percuma mengonsumsi air lemon untuk diet jika konsumsi kalorimu masih di atas TDEE alias surplus kalori.

Air Lemon untuk Diet Itu Efektif Selama Defisit Kalori Diterapkan dengan Benar

Jadi, air lemon untuk diet itu efektif selama kamu menerapkan defisit kalori dengan benar

Meski efektif, tetap perhatikan beberapa kondisi. Misalnya, kalau kamu memiliki GERD/gastritis, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi air lemon saat perut sedang kosong.

Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan prinsip gizi seimbang selain defisit kalori saat sedang menurunkan berat badan.

Ingin menurunkan berat badan dengan sehat dan benar? Ayo klik link ini!

Share