Today:Friday, 3 May 2024
olahraga saat sakit itu boleh dilakukan asal sakit ringan

Apakah Boleh Olahraga Saat Sakit?

Apakah Boleh Olahraga Saat Sakit?

Halo Teman Sirka. Mungkin saat ini banyak Teman Sirka yang lagi merasakan :  Dalam hati ingin rebahan seharian biar cepat pulih lagi, eh malah badan jadi pegal pegal gara-gara kelamaan tiduran. Nah biar badan enakan justru bergerak itu sangat diperlukan, untuk menghilangkan pegal dan rasa tidak nyaman selama sakit. Tapi, memang boleh ya olahraga saat sakit? Apa tidak makin parah sakitnya?

Eitss, nanti dulu. Bagi kamu yang masih ragu untuk tetap bergerak dan olahraga saat sakit, kamu harus baca artikel ini lebih jauh biar mengerti bahwa olahraga saat sakit justru bisa membantu badan kamu pulih lebih cepat.

Stay tune ya teman Sirka.

Sakit Adalah saat Tubuh Butuh Didengarkan

Saat sakit adalah saat tubuh butuh didengarkan lebih banyak, bisa jadi saat ini banyak yang tidak seimbang sehingga badan kamu memberikan peringatan agar tidak diajak ngebut terus dan istirahat sejenak.

Coba deh cek lagi, asupan makanan dan waktu makan sudah oke belum? Istirahatnya gimana? Minumnya sudah cukup belum? Apa kebutuhan gerak berdasarkan anjuran WHO minimal 150 menit per minggu sudah terpenuhi?

Nah sambil istirahat dan membenahi pilar pilar kehidupan yang saling berkesinambungan ini : makan, gerak  dan tidur (Istirahat) ga ada salahnya rebahan sejenak.

Berdasarkan artikel dari Harvard Health, kebanyakan rebahan saat sakit malah bisa menggeser waktu pola tidur normal dan mengganggu ritme tubuh dan meningkatkan kelelahan saat siang hari.

Disinilah gerak ringan dibutuhkan untuk menghilangkan pegal pegal saat sudah tubuh sudah terlalu banyak rebahan dan membantu mempertahankan ritme tubuh.

Kapan Boleh dan Tidak Boleh Olahraga saat Sakit?

Istilah yang digunakan dalam kasus ini adalah “Gejala sakit yang berlangsung masih di sekitar leher ke atas”. Jadi, jika hanya memiliki gejala berikut kamu rasakan masih boleh kok untuk olahraga : 

  • Sakit tenggorokan
  • Batuk 
  • Bersin dan pilek

Tapi kalau gejalanya sudah terasa di area antara leher ke bawah, baiknya kamu istirahat total atau bed rest. Gejalanya meliputi sebagai berikut:

  • Dada sesak
  • Nyeri otot
  • Nyeri perut, mual, mulas dan diare
  • Badan terasa lelah dan cemas
  • Demam

Apa saja Olahraga saat Sakit yang bisa Dilakukan?

Untuk jenis olahraganya disarankan olahraga dengan intensitas ringan yang membuat badan hangat tapi tidak terlalu capek.

Jalan kaki adalah pilihan terbaik untuk orang yang gejala sakitnya masih terasa dan orang orang yang sudah mulai pulih dari sakit.

Untuk menghilangkan pegal lakukan peregangan ringan agar badan yang kaku jadi lebih lentur dan membuat tubuh jadi makin rileks.

Boleh juga lakukan yoga dimana geraknya dapat, peregangan dan meditasinya juga dapat. Hal ini berarti baik tubuh dan mental dilatih agar makin fokus pada penyembuhan.

Bagi yang sudah terbiasa olahraga, latihannya  boleh seperti program latihan yang sebelumnya dilakukan, tapi dengan catatan intensitas dan beban latihannya dikurangi hingga setengahnya.

Misalnya, kamu lagi program untuk hypertrophy untuk meningkatkan massa otot dan biasa mengangkat beban hingga 20 kilo dengan repetisi 12 kali yang dilakukan dalam 3 set. Kurangi dulu setengahnya sehingga badan bisa beradaptasi, bebannya bisa ditingkatkan seiring dengan kondisi badan kamu yang makin meningkat.  

Sekali lagi diingatkan, di momen ini sangat penting untuk mendengarkan dan merasakan kebutuhan tubuh dan tidak memaksakan diri. 

Jangan sampai niatnya mau sehat eh malah tambah sakit dan makin menderita, itu mah cari penyakit namanya.

Istirahat Boleh, Tapi Jangan Berlebihan

Wajar banget kok kalau kamu butuh istirahat ketika sakit karena mungkin badan kamu diajak ngebut terus untuk melakukan pekerjaan dan kesibukan yang sebelumnya tidak bisa ditinggalkan. Ini seperti proses mundur 2-3 langkah untuk melesat kembali setelah istirahat sebelumnya.

Rebahan boleh banget terutama jika gejalanya sudah meliputi demam, nyeri otot dan sendi ditambah gejala gejala lain yang mengikuti. 

Kalau sudah ada gejala parah seperti ini mah jangankan gerak, duduk dari posisi tiduran aja butuh perjuangan.

Tapi jika gejalanya ringan dan masih bisa diajak gerak justru harus digerakkan sedikit-sedikit biar peredaran darah lancar, badan bebas pegal dan makin cepat pulih dari sakitnya.

Share