Today:Saturday, 4 May 2024
ilustrasi makan sebelum tidur

Apakah Makan Sebelum Tidur Berisiko?

Apakah Makan Sebelum Tidur Berisiko?

Tidur dan makan adalah kebutuhan tubuh sehingga penting bagi kita untuk menjaga kualitas serta pola waktu makan dan tidur kita. Bagaimana dengan makan sebelum tidur? Apakah dianjurkan?

Makan sebelum tidur tidak disarankan untuk kesehatan apalagi tanpa jeda atau konsumsi makanan tertentu. Apa saja dampak makan sebelum tidur ini?

Apakah Baik Makan sebelum Tidur? 

Makan tengah malam tidak disarankan karena selain bisa mengganggu kesehatan, kualitas tidurmu juga akan terganggu.

Langsung tidur setelah makan akan membuat makanan naik kembali ke kerongkongan yang dapat menyebabkan kondisi heartburn atau Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Sebagai solusinya, kita disarankan untuk memberi jeda antara waktu makan terkahir dan tidur. Disarankan untuk menunggu atau memberi jeda 2-3 jam setelah makan terakhir sebelum akhirnya kita tidur. 

Selama waktu tersebut kamu bisa berjalan-jalan atau duduk di tempat tidur dan menopang bagian belakang tubuh dengan beberapa bantal seraya membaca buku selama 15 menit. 

Hal ini berguna untuk memberikan waktu bagi sistem pencernaan mencerna makanan dalam tubuh.

Dengan demikian, kamu dapat tercegah dari perut mulas di malam hari akibat heartburn, bahkan insomnia.

Risiko Makan sebelum Tidur

Makan sebelum tidur bisa berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan risiko berikut:

a. Meningkatkan Berat Badan

Bahaya makan sebelum tidur yang paling umum ditakuti oleh kebanyakan orang adalah meningkatnya berat badan. 

Hal ini baru akan terjadi jika jenis asupan yang kamu konsumsi adalah yang tinggi gula, lemak, karbohidrat.

Jika makanan yang dikonsumsi sebelum tidur tergolong sehat, rendah kalori, dan tidak dikonsumsi berlebihan, maka efek peningkatan berat badan mungkin tidak terjadi. 

Jadi, apakah benar makan sebelum tidur menyebabkan BB naik? Maka jawabannya adalah tidak, selama tidak terjadi surplus kalori (kalori masuk yang melebihi jumlah kalori keluar)

b. Kualitas Tidur Terganggu

Makan sebelum tidur membuat tubuh bekerja untuk membakar kalori yang masuk dari makanan. Pada akhirnya, proses ini akan menyebabkan kamu kesulitan untuk langsung tidur akibat perut yang terasa begah atau berisi dan sistem pencernaan yang aktif bekerja.

c. Penyakit Lambung atau GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit yang sering terjadi karena kebiasaan makan dan langsung tidur sehabis makan. 

Ketika lambung penuh dengan makanan disertai dengan posisi tiduran, maka asam lambung akan mudah naik ke arah kerongkongan.

Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindarimenjelang tidur

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah sebagai berikut:

1. Minuman Bersoda atau yang Mengandung Kafein

Minuman bersoda mengandung gula yang tinggi sementara kafein berperan membuat tubuh tetap terjaga, padahal tubuh sudah seharusnya tidur.

2. Protein Hewani 

Contohnya adalah daging merah seperti daging sapi dan kambing. Makanan jenis ini akan membutuhkan waktu untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.

3. Minuman Beralkohol

Alkohol bisa memengaruhi sistem pencernaan sehingga membuat asam lambung yang meningkat.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat memicu asam lambung semakin meningkat, akibatnya muncul rasa terbakar atau heartburn.

Makanan dan Minuman yang dapat Dikonsumsi sebelum Tidur 

Jika kamu harus makan sebelum tidur karena asupan harianmu kurang, pastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat bergizi dan rendah kalori

Berikut daftar rekomendasi makanan yang boleh dimakan sebelum tidur:

a. Buah-Buahan

Buah seperti pisang dengan kandungan hormon melatonin dalam pisang bisa meningkatkan kualitas tidur malam yang baik untuk mengatasi insomnia. 

Kamu juga bisa konsumsi buah pepaya. Kandungan likopen pada pepaya merupakan sejenis antioksidan yang penting untuk tubuh dan bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Pilihan lainnya adalah kurma, serat dalam kurma bisa membuat kenyang lebih lama sehingga membuat kamu tidur lebih cepat.

b. Yoghurt

Kandungan asam amino tryptophan pada yogurt membantu tubuh menghasilkan hormon melatonin dan serotonin yang berfungsi menjaga kualitas tidur.

Senyawa serotonin dan melatonin bisa membantu tidur lebih nyenyak karena memberikan efek menenangkan pada otak. 

c. Kacang-Kacangan

Kacang mengandung asam lemak omega-3 dan asam linoleat serta sumber melatonin yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur. 

Atur jeda antara makan malam dan tidur untuk cegah penyakit!

Beberapa hal di atas merupakan risiko dari makan sebelum tidur. Jika harus makan sebelum tidur, pilihlah makanan yang dianjurkan dan cukupi kebutuhan air putih sebelum tidur.

Yang terbaik adalah memberikan jeda 2-3 jam makan terakhir sebelum tidur untuk menjaga organ tubuh berfungsi maksimal dan penyerapan optimal.

Rekomendasi Sirka

93,5% pengguna program Sirka berhasil menurunkan berat badan loh! Kalau kamu sedang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai body goals atau berat badan ideal, ahli gizi Sirka bisa membantumu untuk mewujudkan impian tersebut. Klik tautan ini untuk informasi selengkapnya!

Share