Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang USG Trimester 1!
Salah satu pemeriksaan kehamilan yang penting untuk memastikan kesejahteraan janin adalah melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat USG Trimester 1?
Jenis-Jenis USG
a. Berdasarkan Jenis Pemeriksaannya
Pemeriksaan Ultrasonografi atau USG adalah prosedur pencitraan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak. Pemeriksaan USG yang biasa dilakukan untuk memeriksa kehamilan terdiri dari 2 jenis, yaitu USG abdominal dan transvaginal.
USG abdominal atau USG perut adalah pemeriksaan yang dilakukan melalui bagian luar perut. Sedangkan USG transvaginal adalah metode pemeriksaan dalam yang dilakukan dengan cara memasukkan transduser khusus ke dalam vagina. Kedua jenis USG ini sama-sama dapat memantau perkembangan kehamilan, namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan ibu dan janin.
b. Berdasarkan Jenis Visualisasinya
Pemeriksaan USG untuk kehamilan memiliki 3 jenis visualisasi berdasarkan dimensinya, yaitu USG 2D, 3D, dan 4D. Fungsi dari ketiga USG ini sama, yaitu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam perut ibu. Fitur yang membedakan ketiganya adalah output dari hasil pemeriksaan itu sendiri.
Pada USG 2 dimensi (2D), hasil yang didapat hanya gambaran sederhana dari janin di dalam perut ibu. Pada USG 3 dimensi (3D), gambar yang tersaji berupa gambar diam, tetapi dokter dan ibu dapat melihat fitur wajah si kecil lebih detail.
Sementara gambar yang tersaji pada pemeriksaan USG 4 dimensi (4D) lebih detail, akurat, serta dapat bergerak. USG 4D dapat memvisualisasikan anggota dan gerakan tubuh janin dalam kandungan dengan lebih jelas.
Indikasi dan Kontraindikasi USG Trimester 1
a. Indikasi USG Trimester 1
Selain pemeriksaan kehamilan rutin, pemeriksaan USG trimester 1 juga mungkin dilakukan jika terdapat indikasi medis misalnya nyeri panggul, dugaan kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan), dugaan kehamilan kembar, perdarahan pervaginam, dugaan penyakit trofoblas, atau indikasi medis lainnya.
b. Kontraindikasi USG Trimester 1
Tidak ada kontraindikasi absolut terhadap pemeriksaan USG transabdominal atau transvaginal pada trimester pertama, kecuali pasien menolak. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengedukasi pasien terkait tujuan dan prosedur pemeriksaan sebelum USG dilakukan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk USG Trimester 1?
Pemeriksaan USG trimester 1 sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan 8-13 minggu. Waktu ini merupakan waktu terbaik untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL). Pemeriksaan USG yang dilakukan pada trimester 1 ini juga dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan janin, serta deteksi dini aneuploidi (kegagalan pemisahan kromosom).
Deteksi dini Down Syndrome juga dapat dilakukan pada fase ini. Tes darah dilakukan bersamaan dengan USG terperinci untuk memeriksa jika ada penanda atau karakteristik yang diperkirakan berhubungan dengan kondisi Down Syndrome.
Hal-Hal yang perlu Dikonfirmasi pada USG Trimester 1
Pada kehamilan trimester 1, pertumbuhan dan perkembangan janin masih terhitung kecil. Beberapa hal yang perlu dikonfirmasi pada pemeriksaan USG Trimester 1 antara lain:
- Mengetahui usia janin
- Mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL)
- Memastikan janin berada di dalam rahim
- Memastikan kantung kehamilan terisi janin
- Memastikan tidak adanya hamil anggur atau mola hidatidosa
- Memastikan detak jantung janin
- Memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai dengan usianya
Mengapa USG Trimester 1 Penting?
Pemeriksaan USG sangat penting dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Melalui pemeriksaan USG trimester 1, ibu dan dokter dapat mengetahui usia kehamilan, menentukan HPL, memastikan posisi janin, serta deteksi dini jika ada tanda kelainan.
Pastikan untuk memeriksakan kandunganmu secara rutin selama hamil dan melakukan pemeriksaan USG setidaknya satu kali selama hamil.
Rekomendasi Sirka
Kehamilan trimester 1 merupakan masa vital pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada masa ini terjadi peristiwa pembentukan organ (organogenesis) yang membutuhkan asupan zat gizi yang cukup. Oleh karena itu, selain melakukan pemeriksaan USG, ibu hamil sangat dianjurkan untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Konsultasi dan bimbingan ahli gizi dapat membantumu untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik.
Ahli gizi/nutrisionis berpengalaman Sirka dapat memandumu untuk menerapkan pola makan sehat selama hamil agar kesehatan dirimu terjaga dan buah hatimu sehat selalu hingga persalinan tiba. Klik tautan ini untuk info selengkapnya!