Today:Wednesday, 1 May 2024
Darah rendah atau hipotensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah kamu kurang dari 90/60 mmHg

Makanan untuk Darah Rendah – Rekomendasi Untukmu!

Makanan Untuk Darah Rendah

Pernahkah kamu mengalami beberapa gejala seperti pandangan kabur, lemas, kepala merasa ringan bahkan sampai pingsan? Bisa jadi kamu mengalami darah rendah. Makanan untuk darah rendah diperlukan jika hal tersebut terjadi.

Bagaimana darah rendah bisa terjadi?

Apa prinsip makan untuk mencegah darah rendah? 

Apa makanan yang cocok untuk darah rendah?

Kenalan Dengan Darah Rendah

Apa itu darah rendah? Bagaimana seseorang bisa dikatakan memiliki darah rendah?

Darah rendah atau hipotensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah kamu kurang dari 90/60 mmHg.

Hipotensi sering disertai tanpa adanya gejala. Namun, sebagian orang merasakan gejala ketika mengalami hipotensi.

Gejala yang dapat timbul adalah pandangan kabur, lemas, kepala merasa ringan, mual, hingga dapat mengakibatkan pingsan. 

Saat tekanan darah rendah, organ tubuh seperti otak tidak memperoleh suplai darah yang cukup sehingga dapat timbul gejala tersebut. 

Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan darah rendah adalah: 

Rekomendasi Makanan Untuk Darah Rendah

Sebetulnya kita bisa menerapkan prinsip makan yang sesuai dan mengetahui makanan yang tepat untuk darah rendah.

Berikut adalah prinsip makan dan rekomendasi makanan untuk darah rendah yang bisa dilakukan untuk mencegah darah rendah:

  • Konsumsi Cairan yang Cukup

Tubuh akan otomatis menurunkan tekanan darah ketika kamu mengalami dehidrasi. Sehingga, darah rendah pun berisiko terjadi.

Dengan mengonsumsi air/cairan yang cukup, kamu telah melakukan upaya menjaga tekanan darahmu berada di rentang normal.

  • Konsumsi Makanan yang Cenderung Asin

Makanan asin mengandung natrium/garam yang cukup tinggi. Makanan yang mengandung natrium/garam tinggi dapat menaikkan tekanan darah. Maka dari itu, makanan asin cocok dijadikan makanan untuk darah rendah. Mengapa demikian?

Setelah mengonsumsi makanan yang cenderung asin, kamu akan lebih mudah merasa haus sehingga akan mengonsumsi cairan lebih banyak (lihat poin 1). 

Selain itu, natrium juga dapat menahan cairan di dalam tubuh agar tidak dikeluarkan. Sehingga natrium yang terdapat di makanan asin bermanfaat bagi penderita darah rendah. Namun, justru berisiko bagi penderita darah tinggi/hipertensi.

Kamu bisa menambahkan garam dapur ke makananmu untuk memperoleh asupan natrium. Selain itu, natrium juga dapat ditemukan secara alami di udang, daging, keju, kecap, saos, makanan kaleng, dan lain-lain.

Namun ingat, Jangan konsumsi berlebihan ya! 

  • Konsumsi Kafein

Mengonsumsi kafein bukanlah ide yang buruk jika kamu mengalami darah rendah. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara meningkatkan detak jantung. Namun, efek ini hanya dirasakan dalam jangka pendek.

Sumber kafein yang sering kamu temukan adalah kopi dan teh hijau.

  • Kurangi Porsi Makan

Jika kamu mengalami hipotensi postprandial, mengurangi porsi makan bisa menjadi opsi. Ketika kamu makan lebih sedikit, darah yang difokuskan ke saluran cerna pun tidak sebanyak pada saat kamu makan dalam porsi besar. Sehingga, risiko darah rendah bisa dikurangi.

Selain itu, memulai kebiasaan sarapan juga bisa membantumu mengatur porsi makan. Kamu akan lebih bijak dalam memilih porsi dan jenis makanan saat makan siang jika kamu sudah sarapan sebelumnya. Manfaat sarapan bisa kamu baca lengkap di sini!

  • Konsumsi Asam Folat dan Vitamin B12

Salah satu risiko penyebab hipotensi adalah anemia. Asam folat dan vitamin B12 diketahui bermanfaat untuk produksi sel darah merah di dalam tubuh (selain konsumsi zat besi).

Jadi, makanan sumber asam folat dan/atau vitamin B12 pun bisa menjadi makanan untuk darah rendah yang baik

Asam folat umumnya dapat ditemukan pada hati, brokoli, buncis, susu dengan kandungan asam folat, telur, asparagus, bayam, dan lainnya.

Vitamin B12 adalah vitamin yang bersumber di makanan hewani. Sangat sedikit makanan nabati yang mengandung vitamin B12.

Jadi, vitamin B12 bisa kamu temukan di telur, ikan, daging, susu, dan tempe dalam jumlah sedikit.

Yuk, Tetap Hati-Hati Dengan Darah Rendah

Kita harus tetap waspada dengan darah rendah meskipun tidak terlihat membahayakan. Seperti yang sudah kita bahas bersama, darah rendah bisa sangat menganggu aktivitasmu sehari-hari.

Sebetulnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipotensi. Selain mengetahui makanan untuk darah rendah, berdiri perlahan (dari posisi duduk, jongkok, atau tidur), tidak berdiri ataupun jongkok dalam waktu yang lama, dan konsumsi air yang cukup adalah hal yang kamu bisa lakukan.

Kamu bisa berkonsultasi ke dokter jika sering mengalami gejala hipotensi ataupun tekanan darahmu sering di bawah 90/60 mmHg.

Ahli gizi juga bisa membantumu dari segi pemilihan makanan dan pengaturan pola makan yang cocok untuk kondisimu!

Share