Today:Thursday, 2 May 2024
Pemilihan makanan setelah operasi usus buntu harus diperhatikan karena memengaruhi pemulihan pasca operasi

Makanan Setelah Operasi Usus Buntu – Ini Rekomendasinya!

Makanan Setelah Operasi Usus Buntu

Usus buntu adalah penyakit saluran cerna yang paling umum terjadi di Indonesia. Penyakit ini memerlukan tindakan operasi dalam proses penyembuhannya. Maka dari itu, makanan setelah operasi usus buntu harus dipilih dengan bijak.

Apa saja prinsip diet setelah operasi usus buntu?

Apa contoh makanan yang dihindari?

Bagaimana dengan makanan yang disarankan, apa saja?

Yuk kita cari tahu!

Sekilas Tentang Operasi Usus Buntu

Operasi usus buntu atau dalam istilah medis disebut apendektomi adalah tindakan pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Usus buntu adalah organ berukuran kecil yang terletak di bagian kanan bawah perut.

Fungsi usus buntu pada tubuh masih belum jelas diketahui. Selain itu, tubuh masih dapat menjalankan fungsinya dengan baik meskipun usus buntu sudah diangkat.

Radang usus buntu dapat terjadi karena adanya sumbatan fecalith ataupun luka pada usus buntu.

Bagi penderita radang usus buntu, operasi pengangkatan sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko yang bisa timbul dari radang usus buntu.

Usus buntu yang meradang bisa mengeluarkan bakteri ke dalam sistem pencernaan dan pembuluh darah. Jika ini dibiarkan, dapat menimbulkan sepsis (peradangan ekstrem).

Operasi usus buntu biasanya memakan waktu sekitar satu jam. Ada dua jenis operasi usus buntu yaitu:

1. Apendektomi Terbuka (Konvensional)

Sederhananya, apendektomi terbuka adalah tindakan operasi usus buntu dengan cara pembedahan. Pada saat operasi berjalan, perut bagian bawah kanan akan dibedah hingga usus buntu terlihat.

Lalu, usus buntu yang terinfeksi dapat diangkat.

Setelah itu akan dilakukan tindakan jahitan pada bagian perut yang dibedah.

2. Apendektomi Laparoskopi

Apendektomi lapraskopi dilakukan dengan cara membuat sayatan di perut bagian kanan bawah. Bedanya, di apendektomi terbuka dibuat sayatan yang besar. Sedangkan apendektomi laparaskopi dibuat sayatan kecil.

Setelah itu, akan dimasukkan laparoskopi melalui sayatan tersebut. Laparoskopi berbentuk teropong kecil dengan lampu kecil dan kamera di depannya.

Usus buntu bisa diangkat dengan bantuan alat khusus setelah terlihat dengan jelas.

Prinsip Diet Setelah Operasi Usus Buntu

Diperlukan penyesuaian makan agar kondisi pasca operasi usus buntu cepat pulih. Berikut adalah beberapa prinsip diet yang bisa diterapkan:

1. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna

Pilihlah makanan yang mudah dicerna agar mengurangi rasa tidak nyaman pasca operasi. Makanan lembut bisa dijadikan makanan utama selama beberapa hari pasca operasi.

Makanan seperti sup, sayur lunak, bubur, daging empuk/cincang, dan susu adalah contohnya.

Namun, kekurangan asupan beberapa vitamin dan mineral bisa terjadi karena pilihan makanan yang terbatas.

2. Pertimbangkan Suplemen

Suplemen bisa pertimbangan jika asupan pasca operasi sulit memenuhi kebutuhan zat gizi harian.

Konsumsi suplemen pasca operasi bisa dikonsultasikan ke dokter. Apalagi, jika ada konsumsi beberapa obat lain.

3. Porsi lebih Kecil

Porsi kecil dapat membantu sistem pencernaan untuk kembali bekerja sebagaimana mestinya pasca operasi. Pemenuhan gizi juga bisa didukung juga dari frekuensi makan 5-6x.

Porsi besar dengan frekuensi makan 3x lebih berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pasca operasi.

4. Variasikan Makanan

Setelah mengonsumsi makanan lembut selama beberapa hari awal, pasien bisa diberikan makanan yang lebih padat setelahnya. Dengan syarat pasien sudah mulai nyaman dengan makanan yang lebih padat.

Kondisi ini mendukung untuk memvariasikan makanan agar pemenuhan gizi bisa lebih maksimal.

Di waktu ini juga konsumsi serat bisa ditingkatkan hingga kebutuhan normal. Hal ini disarankan untuk menghindari konstipasi.

Konstipasi adalah risiko yang bisa timbul pasca operasi karena keterbatasan pilihan makanan.

5. Hindari Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Makanan tinggi lemak dan gula sebaiknya dihindari saat pemulihan pasca operasi.

Makanan tinggi lemak menyebabkan saluran pencernaan bekerja lebih berat dan dapat menyebabkan diare

Sedangkan, makanan yang tinggi gula dapat mengakibatkan feses keluar terlalu cepat dari usus besar. Sehingga juga dapat menyebabkan diare.

Daftar Makanan Setelah Operasi Usus Buntu

Berikut adalah daftar makanan setelah operasi usus buntu. Baik yang dihindari ataupun yang disarankan:

Makanan yang Dihindari

  • Junk food (makanan tinggi kalori namun rendah zat gizi)
  • Es krim
  • Soda
  • Permen
  • Makanan berlemak
  • Makanan padat (saat beberapa hari pertama pasca operasi)

Makanan yang Disarankan

  • Makanan lembut (saat beberapa hari pertama pasca operasi)
  • Makanan padat (jika pasien sudah merasa nyaman)
  • Sayur lembek
  • Sup
  • Bubur
  • Daging cincang/empuk
  • Telur
  • Susu
  • Pisang

Makananmu Menentukan Proses Pemulihan

Pemilihan makanan setelah operasi usus buntu harus diperhatikan karena memengaruhi pemulihan pasca operasi.

Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa prinsip makanan setelah operasi usus buntu mirip prinsip gizi seimbang.

Namun, makanan pasca operasi usus buntu lebih mengedepankan tekstur. Selain itu, kandungan lemak dan gula pun juga penting diperhatikan.

Pengaturan diet tersebut bisa dilakukan oleh ahli gizi agar makanan dan gizinya sesuai kebutuhan.

Share