Today:Monday, 6 May 2024
ASI (air susu ibu) eksklusif disebut-sebut sebagai makanan ajaib untuk anak. Apa saja manfaat ASI eksklusif ini?

Manfaat ASI Eksklusif, Bukan Hanya Untuk Bayi

Manfaat ASI Eksklusif

Menjaga dan memberi yang terbaik bagi sang buah hati merupakan hal penting bagi semua orangtua. Termasuk ASI (air susu ibu) eksklusif yang diketahui manfaatnya sangat besar bagi pertumbuhan sang anak. 

Merawat dan membesarkan anak bukan perkara yang mudah, seringkali berbagai pendapat yang datang dari keluarga dan lingkungan justru menimbulkan kebingungan atau keraguan. 

Akan tetapi, apapun pendapat tersebut, ASI eksklusif merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan. Apa saja manfaat ASI eksklusif ini? Mengapa disebut eksklusif? Dan bagaimana mengoptimalkan manfaat ASI eksklusif ini?

Apa itu ASI dan ASI Eksklusif?

ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan bertekstur padat. Pada usia 0-6 bulan bayi direkomendasikan untuk hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain termasuk air putih, sehingga disebut dengan ASI eksklusif. 

Manfaat ASI eksklusif hingga usia 6 bulan ini sangat besar. Setelah berusia lebih dari 6 bulan, biasanya bayi baru akan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) dan pemberian ASI diteruskan hingga usia 2 tahun. 

Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki zat gizi yang dibutuhkan oleh buah hati tercinta. ASI mengandung bahan yang sangat mudah dicerna dan diserap oleh bayi, bahkan bayi prematur sekalipun. Hal ini yang memperkuat manfaat ASI eksklusif.

Bagaimana ASI Eksklusif Diproduksi?

Sebelum tahu manfaat ASI eksklusif, hal yang menarik yang perlu diketahui adalah bagaimana ASI diproduksi. 

ASI diproduksi di kelenjar payudara ibu dan mengalir keluar dari payudara akibat pengaruh jumlah dan kerja dari hormon-hormon menyusui, yaitu prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini diproduksi di sebuah bagian di otak yang disebut hipofisis. 

Hormon prolaktin bertanggung jawab atas produksi ASI, sedangkan hormon oksitosin menyebabkan terjadinya pengeluaran ASI dari tempat penyimpanannya di dalam sel-sel payudara ibu. 

Hal menarik lainnya adalah, pengosongan payudara dengan cara menyusui bayi sesering mungkin akan memacu produksi hormon prolaktin, sehingga produksi ASI pun akan bertambah. 

Ini alasan mengapa kamu disarankan untuk sering menyusui.

Pengeluaran hormon oksitosin yang memicu kelancaran keluarnya ASI akan dipicu oleh  kedekatan fisik ibu dengan bayi, mendengar suara tangis bayi, mencium bau tubuh bayi, serta suasa hati ibu yang merasa senang dan nyaman.

Hormon-hormon tersebut dapat terhambat bila ibu merasa tidak yakin, kurang percaya diri, stres, atau kesakitan.

Zat Gizi dalam ASI

Seperti halnya bahan makanan pada umumnya, ASI mengandung komponen zat gizi makro dan mikro. Yang termasuk zat gizi makro adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral. 

Sekitar 87-5%-90% air susu ibu terdiri dari air. Volume dan komposisi zat gizi ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari asupan ibu selama proses menyusui. 

Bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu lagi mendapat tambahan air walaupun berada di tempat yang mempunyai suhu udara panas. 

Kekentalan ASI sesuai dengan saluran cerna bayi, sedangkan susu formula lebih kental dibandingkan ASI. Hal tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu formula.

Manfaat ASI eksklusif tidak terlepas dari zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI yang sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan, terutama dalam masa emas 2 tahun pertama kehidupan seorang anak. 

Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi dan Ibu

Manfaat ASI eksklusif tidak hanya untuk bayi tapi juga untuk ibu. Berikut manfaat ASI eksklusif:

1. Manfaat ASI Ekslusif Bagi Bayi

Berikut manfaat ASI eksklusif bagi bayi:

a. Sumber Makanan Utama Bayi

Pada bayi usia 0-6 bulan, ASI eksklusif cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bayi, sehingga tidak diperlukan makanan tambahan. Hal ini tentunya dilakukan dengan evaluasi rutin dan berkala dari pertumbuhan dan perkembangan anak.

b. Sebagai Antibodi Untuk Kekebalan Bayi

Air susu ibu mengandung zat antibodi sehingga membantu sistem kekebalan tubuh bayi untuk lebih kuat untuk membantunya melawan segala bakteri dan virus. 

Bayi akan terhindar dari risiko terserang diare, sembelit, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan. Bayi yang diberi ASI juga akan mengurangi risiko dirinya terkena penyakit diabetes ketika dewasa. Antibodi dari tubuh ibu yang disalurkan lewat ASI juga melindungi bayi dari serangan asma dan alergi.

c. Menjaga Kesehatan Tulang Bayi

ASI sangat penting untuk diberikan karena dapat membantu pertumbuhan tulang leher dan tulang belakang serta tulang lainnya.

d. Membantu Perkembangan Otak Bayi

Kita tentu ingin bayi tumbuh menjadi anak yang cerdas. Manfaat ASI eksklusif sangat besar untuk perkembangan kecerdasan anak.

e. Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Normal

Kandungan zat gizi pada ASI dibentuk dalam porsi yang pas sehingga tidak akan membuat bayi terlalu gemuk atau terlalu kurus. 

f. Mengurangi Risiko Sindrom Kematian Mendadak atau Sudden Infant Death Syndrom 

Sudden Infant Death Syndrom atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi di bawah umur 1 tahun saat ia sedang tertidur. Biasanya bayi prematur yang lebih berisiko mengalami sindrom tersebut. Manfaat ASI eksklusif lainnya adalah dapat mengurangi terjadinya risiko SIDS. 

2. Manfaat ASI Ekslusif Bagi Ibu

Selain bagi bayi, pemberian ASI eksklusif bagi ibu menyusui juga memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut :

a. Menambah Keintiman Ibu dan Bayi

Manfaat ASi ekslusif untuk ibu yaitu dapat membantu menghilangkan trauma saat persalinan sekaligus penyemangat hidup seorang ibu. 

Pasca melahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome, terlebih lagi anak pertama. Waktu menyusui adalah saat dimana ibu dapat membangun jalinan emosi yang intim dengan bayi. 

b. Mencegah Kanker Payudara

Manfaat ASI eksklusif berikutnya adalah juga bisa meminimalkan timbulnya resiko kanker payudara pada ibu. 

c. Membantu Ibu Menurunkan Berat Badan

Dengan menyusui, kebutuhan kalori yang dikeluarkan ibu tentunya akan meningkat. Jika disertai dengan pola makan serta aktivitas fisik yang tepat, sambil menyusui kamu bisa menurunkan berat badanmu.

c. Menyusui Menjadi KB Alami

Manfaat ASI eksklusif lainnnya adalah dapat menghambat ovulasi pada ibu, sehingga mencegah kehamilan. Metode KB alami dengan cara menyusui dapat berhasil jika ibu konsisten menyusui bayi.

Nama metode ini adalah MAL atau metode amenore laktasi.

d. Menyusui Menurunkan Risiko Penyakit Metabolik pada Ibu

Manfaat ASI eksklusif yang tidak dapat diabaikan berikutnya adalah dengan menyusui, sang ibu akan mengurangi risiko mengalami diabetes melitus dan hipertensi. Penelitian pada sekitar 9000 wanita usia 40-81 tahun menunjukkan wanita yang tidak menyusui lebih cenderung mengalami diabetes dan hipertensi.

3. Manfaat ASI Eksklusif Bagi Keluarga

Manfaat ASI eksklusif bukkan hanya dirasakan oleh ibu dan anak, tapi juga bagi keluarga. Pemberian ASI bisa memotong budget pengeluaran keluarga cukup banyak. Budget pembelian susu formula bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lain setelah lahiran yang diketahui cukup mahal.

Optimalkan Manfaat ASI Eksklusif 

Manfaat ASI eksklusif yang sangat besar akan lebih optimal jika diberikan dengan cara yang tepat. Penuhi kebutuhan zat gizi ibu dengan diet dan pola hidup yang tepat untuk memproduksi ASI yang kaya zat gizi.

Mulai bijak dalam memilih diet ibu pasca melahirkan bisa membantumu mengoptimalkan manfaat ASI eksklusif.

Ingin ASI-mu lancar demi sang buah hati? Ayo klik tautan ini!

Share