Today:Thursday, 9 May 2024
jenis KB/kontrasepsi mana yang pas untukmu?

Jenis KB/Kontrasepsi – Mana yang Cocok untukmu?

Jenis KB/Kontrasepsi

Jenis KB itu ada banyak dan bahkan ada yang dijual bebas di mini market, tetapi tidak semua jenis KB dijual bebas karena perlu mendapatkan persetujuan dokter dan berbagai pihak terlebih dahulu.

Kontrasepsi/KB adalah bagian yang penting dalam kehidupan seorang wanita. Kontrasepsi memiliki banyak manfaat, di antaranya menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, hingga mencegah terjadinya kehamilan.

Dengan majunya ilmu kedokteran, telah banyak bukti bahwa kehamilan yang terlalu dekat, terlalu sering, terlalu tua, atau terlalu muda dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Kontrasepsi sendiri juga memiliki berbagai efek samping yang harus disesuaikan dengan keinginan dan kondisi kesehatan ibu. 

Lalu bagaimana cara memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat? Mari kita simak melalui artikel berikut. 

Apa Itu Alat Kontrasepsi?

Alat kontrasepsi adalah berbagai metode kontrasepsi yang digunakan untuk beberapa tujuan. Tujuan umum digunakannya alat kontrasepsi adalah untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau mencegah terjadinya kehamilan. 

Secara umum, alat kontrasepsi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok. 

Kelompok pertama adalah kontrasepsi penghalang yang terdiri dari diafragma dan kondom

Kelompok kedua adalah kontrasepsi hormonal yang terdiri dari pil kombinasi, suntikan kombinasi, dan implan. 

Kemudian ada lagi kelompok yang disebut sebagai alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). 

Kelompok terakhir adalah kontrasepsi mantap yaitu tubektomi dan vasektomi. 

Jenis KB/Kontrasepsi

Penghalang

Kondom

Mekanisme

Kondom adalah jenis KB/kontrasepsi bekerja dengan cara menghalangi bertemunya sperma dan ovum (sel telur). Ketika terjadi ejakulasi, sperma akan tertahan pada ujung kondom sehingga tidak masuk ke dalam saluran reproduksi wanita. 

Risiko dan Efek Samping

Minimal, namun tidak dapat digunakan pada orang yang alergi terhadap lateks.

Keuntungan

Mudah digunakan, mudah didapat, murah, dapat digunakan sebagai metode sementara, dapat mencegah infeksi menular seksual.

Kerugian

Keberhasilan pengunaannya sangat dipengaruhi oleh cara menggunakan, harus disiapkan/dibeli sebelum melakukan hubungan seksual. 

Diafragma

Mekanisme

Diafragma adalah jenis KB/kontrasepsi yang berbentuk cembung dan digunakan pada vagina sebelum berhubungan seksual. Alat ini mencegah sperma masuk ke rahim. 

Risiko dan Efek Samping

Infeksi saluran kemih, dan penyakit infeksi pada saluran reproduksi wanita. Dapat menimbulkan iritasi pada vagina dan penis

Keuntungan

Mencegah infeksi menular seksual dan kanker serviks. Di samping itu, tidak ada efek samping hormonal danpemakaianya dikendalikan oleh wanita

Kerugian

Memerlukan pengukuran dan ukuran yang tepat. Selain itu, keberhasilan tergantung cara pemakaian. 

Hormonal

Pil Kombinasi

Mekanisme

Jenis KB/kontrasepsi ini menekan pengeluaran sel telur, mencegah terjadinya pembuahan, mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk. Untuk menggunakan kontrasepsi ini pasien harus minum pil setiap hari.

Risiko dan Efek Samping

Merubah pola haid menjadi tidak teratur, nyeri kepala, mual, nyeri payudara, mengganggu mood, jerawat, peningkatan tekanan darah.

Keuntungan

Dapat dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapan saja, tidak mengganggu hubungan seksual

Kerugian

Jenis KB/kontrasepsi ini harus digunakan setiap hari, sehingga rentan lupa.

Suntikan Kombinasi

Mekanisme

Jenis KB/kontrasepsi ini menekan pengeluaran sel telur, mencegah terjadinya pembuahan, mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk. Untuk menggunakan alat ini, pasien harus disuntik setiap bulan oleh tenaga kesehatan.

Risiko dan Efek Samping

Merubah pola haid menjadi tidak teratur, sakit kepala, pusing, nyeri pada payudara, dan peningkatan berat badan.

Keuntungan

Tidak perlu digunakan setiap hari, hanya perlu suntik setiap bulan. Suntikan dapat dihentikan kapan saja. 

Kerugian

Membutuhkan tenaga kesehatan untuk memberikan suntikan.

Implan

Mekanisme

Sebuah alat yang ditanam di bawah kulit yang mengeluarkan hormon untuk menekan pengeluaran sel telur, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat pergerakan sperma.

Risiko dan Efek Samping

Merubah pola haid menjadi tidak teratur, sakit kepala, gangguan mood, jerawat, nyeri payudara, nyeri perut, dan mual.

Keuntungan

Pemasangan dilakukan sekali, dan tidak membutuhkan tindakan khusus.

Kerugian

Nyeri ketika dilakukan pemasangan, membutuhkan tenaga kesehatan yang terampil untuk melakukan pemasangan. 

Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)

Mekanisme

AKDR dimasukkan ke dalam rahim, kemudian alat ini dapat menghambat sperma membuahi sel telur, dan mencegah sel yang sudah dibuahi untuk menempel (implantasi) pada rahim. 

Risiko dan Efek Samping

Jenis KB/kontrasepsi ini dapat menimbulkan anemia, mengganggu haid pada 3-6 bulan pertama, serta dapat menimbulkan penyakit radang panggul.

Keuntungan

Efektif, hanya dipasang satu kali, tidak mengganggu menyusui, langsung dapat dipasang setelah persalinan.

Kerugian

Perlu tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan pemasangan.

Kontrasepsi Mantap

Tubektomi
Mekanisme

Jenis KB/kontrasepsi ini menutup saluran telur wanita dengan metode operasi sehingga sel telur tidak dapat dibuahi sperma.

Risiko dan Efek Samping

Memiliki komplikasi pembedahan dan pembiusan.

Keuntungan

Menghentikan kesuburan secara permanen.

Kerugian

Memerlukan prosedur pembedahan dengan berbagai risiko komplikasi. 

Vasektomi
Mekanisme

Jenis KB/kontrasepsi ini menutup saluran sperma pria dengan metode operasi.

Risiko dan Efek Samping

Nyeri pada testis, infeksi, komplikasi pembedahan.

Keuntungan

Tidak menganggu hasrat seksual dan fungsi seksual. Menghentikan kesuburan secara permanen. Efek samping lebih sedikit dibanding tubektomi. 

Kerugian

Memerlukan prosedur bedah dengan dokter yang terlatih, serta dapat menimbulkan efek samping bedah. 

Cara Memilih Jenis KB/Kontrasepsi yang Tepat

Jenis KB/kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan kondisi medis wanita. Sebelum memilih jenis KB/kontrasepsi, konsultasikan kebutuhan kamu dengan tenaga kesehatan terdekat. 

Artikel ini telah membahas mengenai keuntungan, kerugian, mekanisme, serta risiko dan efek samping masing-masing alat kontrasepsi. Baca baik-baik mengenai keuntungan dan kerugian masing-masing alat, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan kamu. 

Jika bingung, tabel 1 dapat menjadi acuan. Tabel ini membantu dalam memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat tergantung dengan kebutuhan kamu. 

Tabel 1. Prioritas dalam Memilih Jenis KB/Kontrasepsi

Urutan prioritas Fase menunda kehamilan Fase menjarangkan kehamilan  Fase tidak hamil lagi
1 Pil AKDR Mantap
2 AKDR Suntik AKDR
3 Kondom Pil Implan
4 Implan Implan Suntik

 

Pilih Jenis KB/Kontrasepsi yang Tepat Demi Ibu dan Bayi yang Sehat

Kontrasepsi/KB merupakan salah satu alat untuk membuat kehamilan menjadi sehat. 

Kehamilan yang terlalu dekat, terlalu sering, terlalu tua, dan terlalu muda dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Memilih jenis KB/kontrasepsi yang tepat dapat dilakukan melalui konsultasi dengan tenaga kesehatan. 

Pilihlah jenis KB/kontrasepsi yang tepat tergantung kebutuhan, keinginan, dan kondisi kesehatanmu. 

Share