Today:Wednesday, 8 May 2024
jenis demensia ada berbagai macam

5 Jenis Demensia – Beragam Penyebab Pembuat Lupa

5 Jenis Demensia – Beragam Penyebab Pembuat Lupa

Demensia ditandai dengan menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada orang dengan lanjut usia (65 tahun ke atas). Apa saja jenis demensia yang perlu kita ketahui?

Berbagai Jenis Demensia

Demensia terdiri atas banyak jenis yang dibedakan sebagai berikut:

1. Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang menyebabkan degenerasi (berkurangnya fungsi) otak secara progresif.

Pada Alzheimer, kerja sel-sel otak terganggu dan terdapat kerusakan pada sel-sel otak itu sendiri. Kerusakan yang sering terjadi di area hipokampus, yakni bagian otak yang mengontrol memori sehingga terdapat kesulitan mengingat.

Hal-hal yang sering ditemui pada orang yang mengidap alzheimer adalah:

  • Mengulang pertanyaan, lupa dengan janji, mudah tersesat di jalan yang biasanya dilalui, atau sembarangan meletakan barang yang baru saja digunakan.
  • Sulit berpikir karena tidak bisa fokus dengan suatu hal.
  • Kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai urutan, sehingga membuat mereka terhambat melakukan aktivitas harian

2. Demensia Vaskular

Pada demensia tipe vaskular ini, kerusakan sel otak disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke otak.

Demensia vaskular biasanya terjadi pada orang yang mengalami stroke. Hal-hal yang sering ditemui pada demensia vaskular, yaitu:

  • Kebingungan dan mudah marah
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan ingatan
  • Sulit berbicara dan memahami pembicaraan orang lain
  • Perubahan kepribadian
  • Sulit melakukan hal-hal sederhana
  • Munculnya halusinasi

3.  Demensia Frontotemporal

Demensia frontotemporal disebabkan oleh kerusakan sel saraf di bagian frontal (depan) dan temporal (samping) otak akibat terdapat mutasi gen tertentu.

Area otak ini mengatur kemampuan bicara, membuat rencana, bergerak, dan mengontrol emosi. 

Hal yang ditemui pada demensia frontotemporal:

  • Perubahan kepribadian dan perilaku
  • Dapat muncul tindakan-tindakan impulsif
  • Sulit bicara dan lupa kata-kata yang umum
  • Gangguan pergerakan, seperti kaku otot, tremor, dan gangguan keseimbangan

4. Demensia Lewy Body

Demensia tipe ini terjadi akibat penumpukan protein pada sel-sel saraf yang mengganggu proses berjalannya sinyal kimia di otak.

 Hal-hal yang sering ditemui pada demensia Lewy Body, yaitu:

  • Gangguan daya ingat
  • Sulit berpikir dan membuat keputusan
  • Munculnya halusinasi visual
  • Sulit tidur di malam hari atau tertidur secara mendadak saat siang hari
  • Sulit berjalan atau berjalan sangat lambat
  • Tangan gemetar

5. Demensia Campuran

Demensia campuran (mixed dementia) adalah kondisi dimana seseorang mengalami lebih dari satu tipe demensia, misalnya demensia akibat penyakit Alzheimer dengan demensia vaskular. 

Gejala yang dialami penderita demensia campuran akan sangat bervariasi tergantung pada tipe demensia yang dialami.

Mengenal Penurunan Fungsi Kognitif di Usia Muda

Demensia juga bisa menyerang orang usia muda. Penyebab terjadinya demensia pada usia muda sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, diduga terdapat  penumpukan protein bernama amiloid di otak yang bisa memengaruhi cara berpikir.

Penurunan fungsi kognitif di usia muda ini umumnya disebabkan oleh faktor risiko berikut ini:

Lakukan pola hidup sehat dan hindari faktor risiko yang bisa diubah untuk mencegah terjadinya demensia di usia muda

Cegah Demensia Dini dengan Pola Hidup Sehat

Saat ini, belum terdapat langkah pencegahan untuk demensia karena sebagian besar demensia disebabkan oleh faktor penuaan dan genetik. 

Berikut langkah-langkah untuk membantu mencegah gangguan kognitif:

  • Hindari konsumsi alkohol 
  • Jika bekerja dengan risiko cedera kepala, pastikan menggunakan baju yang perlengkapan yang aman
  • Hindari merokok
  • Tidur dan istirahat yang cukup
  • Terapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang
  • Berolahraga secara teratur dan terukur
  • Kenakan alat bantu dengar jika mengalami gangguan pendengaran
  • Latihan otak dengan mengisi TTS (teka-teki silang), permainan dan pelatihan memori

Kenali Jenis Demensia dan Cegah Demensia Dini!

Penting untuk mengetahui jenis demensia beserta dengan gejalanya. Meskipun demensia memang berhubungan dengan peningkatan usia, tapi pola hidup sehat membantumu mencegah demensia di usia dini.

Share