Today:Tuesday, 21 May 2024
kesakitan karena menstruasi berlebihan

Menstruasi Berlebihan – Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Menstruasi Berlebihan – Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Menstruasi berlebihan atau dalam istilah medis disebut menoragia, adalah kondisi saat seorang wanita mengalami menstruasi dengan volume darah yang banyak atau periode menstruasi yang memanjang.

Menstruasi berlebihan ini dapat mengganggu aktivitas, karena menyebabkan kehilangan darah yang cukup banyak dan biasanya disertai nyeri hebat. 

Apa penyebab menstruasi berlebihan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya pada artikel berikut!

Tanda/Gejala Menstruasi Berlebihan

Menstruasi berlebihan dapat ditandai dengan beberapa hal berikut, yaitu:

  1. Ganti pembalut tiap satu jam sekali selama beberapa jam berturut-turut
  2. Perlu menggunakan pembalut lebih dari 1 untuk menahan volume darah yang banyak
  3. Darah menstruasi keluar lebih dari seminggu
  4. Aktivitas sehari-hari terbatas karena darah menstruasi yang deras
  5. Gejala anemia seperti mudah lelah, letih, dan pucat

Penyebab Menstruasi Berlebihan

Pada beberapa kasus, penyebab menstruasi berlebihan tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan menstruasi berlebihan terjadi, yaitu:

a. Ketidakseimbangan Hormon

Menstruasi sangat dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh.

Jika kadar hormon tersebut tidak seimbang, dinding rahim (endometrium) dapat tumbuh berlebihan dan menyebabkan menstruasi hebat. Kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon di antaranya, yaitu polycystic ovary syndrome (PCOS), obesitas, resistensi insulin, dan gangguan hormon tiroid. 

b. Disfungsi Ovarium

Jika ovarium tidak melepaskan ovum yang matang selama siklus menstruasi (anovulasi), maka tubuh tidak akan memproduksi hormon progesteron. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh selama siklus menstruasi dan dapat menyebabkan menstruasi berlebihan. 

c. Polip dan Fibroid Rahim

Pertumbuhan jaringan abnormal yang bersifat jinak seperti polip dan fibroid rahim dapat muncul pada masa reproduksi wanita. Polip dan fibroid rahim dapat menyebabkan darah menstruasi yang keluar lebih banyak atau lebih lama dari biasanya. 

d. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium atau lapisan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miomerium). Mayoritas kasus adenomiosis disertai dengan menstruasi berlebihan. 

e. Intrauterine Device (IUD)

Menstruasi berlebihan dikenal sebagai salah satu efek samping dari kontrasepsi IUD. Tapi jangan khawatir, ini hal yang normal kok. Konsultasikan dengan bidan atau dokter jika efek samping berlanjut hingga mengganggu aktivitasmu.  

f. Komplikasi Kehamilan

Jika kamu terlambat menstruasi lalu mengalami perdarahan yang banyak secara tiba-tiba disertai gumpalan darah, bisa jadi itu merupakan tanda kalau kamu mengalami keguguran.

Perdarahan banyak selama hamil juga dapat disebabkan oleh penempelan plasenta di tempat yang tidak normal, misalnya di daerah jalan lahir (plasenta previa). 

g. Kanker

Kanker rahim dan kanker serviks dapat menyebabkan perdarahan hebat. Gejala ini dapat terjadi khususnya pada wanita yang sudah menopause atau memiliki gambaran abnormal setelah skrining kanker serviks seperti pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) atau pap smear. 

h. Kondisi Kesehatan Lainnya

Masalah kesehatan seperti Von Willebrand’s disease, yaitu kondisi ketika kekurangan faktor pembekuan darah yang penting dapat menyebabkan menstruasi berlebihan. Selain itu, menstruasi berlebihan juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada ginjal atau hati. 

Faktor Risiko Menstruasi Berlebihan

Menstruasi berlebihan dapat dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan kita. Menstruasi berlebihan dapat terjadi jika terjadi ketidakseimbangan hormon reproduksi (hormon estrogen dan progesteron) di dalam tubuh. 

Pada remaja perempuan, menstruasi berlebihan biasanya berkaitan dengan tidak terjadinya ovulasi (anovulasi). Sedangkan pada wanita dewasa, menstruasi berlebihan biasanya berhubungan dengan adanya kelainan di rahim seperti polip, fibroid, atau adenomiosis. 

Namun, beberapa faktor kesehatan lain seperti penggunaan kontrasepsi, kanker, masalah pembekuan darah, dan gangguan ginjal atau hati juga dapat menjadi faktor risikonya. 

Komplikasi Menstruasi Berlebihan

a. Anemia

Menstruasi berlebihan, baik dari segi jumlah darah yang keluar atau pun periode menstruasi yang memanjang, dapat menyebabkan tubuh kita kehilangan banyak sel darah merah.

Jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh kita dapat diketahui dengan mengukur hemoglobin, yaitu protein yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke jaringan. 

Meskipun kekurangan zat besi menjadi faktor penyebab utama terjadinya anemia, namun menstruasi berlebihan dapat memperparahnya. Beberapa gejala yang mungkin muncul jika kamu mengalami anemia diantara yaitu konjungtiva (selaput) mata pucat, mudah lelah, dan pusing. 

b. Nyeri hebat

Menstruasi berlebihan biasanya disertai dengan nyeri menstruasi hebat (dismenorea).

Kram perut dan nyeri menstruasi yang biasanya muncul pada hari-hari awal menstruasi, bisa muncul berkepanjangan dan mengganggu aktivitas kita. Kamu dapat mengonsumsi obat anti nyeri untuk membantu meringankannya. 

Cara Mengatasi Menstruasi Berlebihan

Menstruasi berlebihan yang terjadi, harus dievaluasi untuk mengetahui penyebabnya. Jika penyebab pastinya telah kita ketahui, maka dokter dapat memberikan terapi yang sesuai untuk mengatasinya. Beberapa pilihan terapi untuk mengatasi menstruasi berlebihan diantaranya yaitu:

a. Prostaglandin Inhibitor

Obat-obatan golongan anti-inflamasi non-steroid seperti aspirin atau ibuprofen, dapat membantu meredakan nyeri dan jumlah darah menstruasi.

b. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi hormonal dapat menghentikan ovulasi dan menyebabkan darah menstruasi yang keluar menjadi lebih sedikit

c. Progesteron

Karena menstruasi berlebihan dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon, terapi pemberian hormon progesteron dapat membantu mengatasinya.

d. Suplementasi Zat Besi

Jika kamu mengalami anemia karena kehilangan banyak darah, kamu mungkin membutuhkan suplementasi zat besi untuk mengatasinya

e. Operasi

Jika menstruasi berlebihan disebabkan oleh kelainan pada rahim atau kanker, maka prosedur operasi seperti penipisan dinding rahim, hingga histerektomi (pengangkatan rahim) mungkin dibutuhkan. 

Kenali Penyebab Menstruasi Berlebihan Segera!

Menstruasi berlebihan dapat terjadi pada siapa saja, baik remaja yang baru mendapatkan menstruasi pertamanya, hingga wanita yang sudah menopause.

Jika kamu mengalaminya, konsultasikan ke tenaga kesehatan kepercayaanmu untuk mengetahui penyebabnya dan segera mengatasinya. 

Share