Today:Sunday, 5 May 2024
daging merah adalah contoh makanan tinggi kalori

5 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

5 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

Makanan tinggi kalori tidak selalu untuk dihindari. Beberapa makanan tinggi kalori yang sehat bisa dikonsumsi bagi kamu yang ingin menambah berat badan atau sedang dalam kondisi khusus seperti sedang hamil. Apa saja makanan tinggi kalori ini?

Apa itu Makanan Tinggi Kalori?

Kalori merupakan istilah umum dari satuan energi yang umumnya digunakan untuk menggambarkan kebutuhan energi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Tubuh manusia membutuhkan kalori dari asupan makanan dan minuman sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

Tanpa kalori yang cukup, tubuh akan lemas. Jika kalori yang masuk berlebih, biasanya akan disimpan sebagai bentuk cadangan energi tubuh.

Siapa saja yang Cocok untuk Makan Makanan Tinggi Kalori? 

Makanan tinggi kalori bukan makanan yang buruk untuk dikonsumsi. Makanan tinggi kalori ini disarankan untuk dikonsumsi pada:

1. Orang yang Ingin Menambah Berat Badan

Bagi sebagian orang, meningkatkan berat badan untuk mencapai angka sesuai Indeks Massa Tubuh (IMT) normal adalah hal yang sulit. 

Menambah berat badan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori. Tentunya memastikan bahwa makanan tinggi kalori yang dikonsumsi merupakan makanan yang kaya zat gizi.

Selain itu juga, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori secara sembarangan. Kamu perlu menghindari makanan tinggi lemak, berminyak, dan manis. Karena beberapa jenis makanan tersebut malah dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. 

2. Wanita yang sedang Hamil

Ibu hamil memiliki rekomendasi kenaikan berat badan pada tiap semesternya. Kebutuhan kalori ibu hamil meningkat di tiap trimesternya. 

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019, adapun penambahan tersebut yaitu:

  • Trimester I: +180 kkal
  • Trimester II: +300 kkal
  • Trimester III: +300 kkal

Dalam hal ini, makanan tinggi kalori bisa menjadi pilihan untuk ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan penambahan tersebut. 

Hal tersebut karena makanan tinggi kalori dapat memenuhi kebutuhan kalori tambahan tanpa perlu mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Khususnya pada ibu hamil yang memiliki morning sickness atau penurunan nafsu makan.

3. Atlet

Atlet umumnya memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi dari pada masyarakat umum. Seorang atlet mungkin perlu menambah berat badan untuk menunjang performa olahraganya.

Selain itu, makanan tinggi kalori bisa jadi pilihan untuk para atlet dalam memenuhi kebutuhan harian serta menambah massa otot.

4. Orang dengan Kondisi Medis Tertentu

Beberapa masalah medis membuat seseorang mengalami penurunan berat badan drastis atau kurang gizi, sehingga perlu mengonsumsi makanan berkalori tinggi. 

Masalah medis yang menyebabkan orang perlu makan makanan berkalori tinggi, meliputi: 

  • Kanker 
  • Diabetes tipe 1 
  • Hipertiroidisme 
  • Stres, depresi, atau kecemasan 
  • Infeksi termasuk HIV/AIDS, TBC, dan lain-lain 
  • Penyakit pencernaan seperti celiac disease
  • Diare

Contoh Makanan Tinggi Kalori 

Makanan kalori tinggi yang mudah diperoleh dan bisa menjadi pilihan antara lain:

1. Daging Merah

Selain sebagai sumber protein yang baik, daging merah juga termasuk makanan tinggi kalori. Mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membentuk massa otot tubuh dengan lebih baik jika diimbangi dengan olahraga yang sesuai.

Dalam 100 gram daging sapi mengandung sekitar 288 kkal, 20 gram lemak, dan 26 gram protein. Selain itu, daging merah juga sumber protein tinggi dan zat gizi penting lainnya seperti zat besi, zinc, vitamin B12, dan kreatin.

Tak hanya tinggi kalori, kandungan lemak daging merah juga cukup tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.

2. Buah Alpukat

Buah alpukat termasuk makanan tinggi kalori dan kandungan lemak sehat. 

Satu buah alpukat berukuran besar dapat menyediakan setidaknya 322 kkal, 29 gram lemak, 4 gram protein, sekaligus 14 gram serat. Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, dan berbagai senyawa kimia yang bermanfaat.

3. Buah Pisang

Pisang bisa dijadikan sumber energi karena mengandung kalori yang cukup tinggi. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori dan 27 gram karbohidrat. 

Selain itu, pisang juga mengandung serat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan folat.

4. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan juga merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi. Contohnya satu genggam kecil (sekitar 17 gram) kacang mede mengandung energi sebesar 116 kkal, 10 gram lemak, dan 3 gram protein.

Selain itu, satu genggam kecil kacang almon panggang mengandung setidaknya 101 kkal, 4 gram protein, 2 gram serat, dan 9 gram lemak sehat.

Kacang-kacangan bisa menjadi pilihan untuk makanan tinggi kalori.

5. Dark Chocolate

Cokelat hitam merupakan salah satu makanan berkalori tinggi dengan banyak penggemar yang termasuk makanan tinggi kalori. 

Dalam 28 gram dark chocolate dengan 70-85 persen cocoa, terdapat sekitar 170 kalori. 

Dark chocolate biasanya dijadikan camilan dengan menambahkannya ke sereal.

Selain itu, cokelat juga kaya akan zat gizi seperti antioksidan, serat, dan magnesium yang sangat baik untuk tubuh.

Konsumsilah Makanan Tinggi Kalori dengan Bijaksana!

Untuk menjaga berat badan, penting untuk menjaga asupan kalori yang seimbang dengan kebutuhan tubuh dan meningkatkan aktivitas fisik.

Jika kamu sedang ingin menaikkan berat badan, pilih makanan tinggi kalori yang tepat. Pastikan makanan tersebut kaya zat gizi dan perhatikan pula cara pengolahannya yang benar.

Kalau kamu sedang ingin menambah berat badan/membuat badan lebih berisi, ayo klik tautan ini!

Share