Today:Thursday, 2 May 2024
jus detox menjadi tren beberapa waktu lalu

Jus Detox – Seberapa Penting untuk Dikonsumsi?

Jus Detox

Pada beberapa waktu yang lalu, istilah jus detox sempat menjadi tren yang berkembang di masyarakat. Beberapa orang menggunakan jus detox dengan tujuan membuang racun tubuh atau detoksifikasi dan sebagian orang lainnya orang lainnya ingin menurunkan berat badan. Akan tetapi hal paling penting yang menjadi pertanyaan, apakah benar jus detox ini bermanfaat seperti yang beredar di masyarakat?

Proses Detoksifikasi dalam Tubuh secara Alami

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang jus detox, kamu sebaiknya memahami apa itu detoksifikasi terlebih dahulu.

Pada dasarnya, tubuh memiliki mekanisme proses tersendiri untuk menghilangkan toksin-toksin dalam tubuh. Terdapat organ tubuh yang memiliki peran untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh. 

Proses ini disebut dengan detoksifikasi yang berarti pengeluaran racun. 

Detoksifikasi dilakukan tubuh dengan membuang kotoran dari dalam darah untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Organ yang berperan dalam proses detoksifikasi ini yaitu hati, ginjal, usus, paru sistem limfatik, dan kulit. 

Proses detoksifikasi sendiri terdiri atas berbagai mekanisme seperti oleh enzim sehingga membuat racun berubah sifat kimianya atau membuat racun tersebut larut dalam air sehingga racun bisa keluar dari tubuh melalui buang air kecil (urin) ataupun keringat.

Mekanisme dari Jus Detox

Jus detox yang berkembang di masyarakat membentuk suatu pola diet dan diklaim dapat mendetoksifikasi tubuh atau menurunkan berat badan

Pola diet yang berkembang di masyarakat yaitu dengan mengonsumsi jus detox berisi buah atau sayuran selama beberapa hari, yaitu selama 1 hari, 3 hari, bahkan sampai 5 hari. 

Pada kenyataannya, jus detox sampai saat ini masih belum teruji kebenarannya. 

Klaim Jus Detox di Pasaran

Jus detox ini diklaim memiliki manfaatsalah satunya untuk penurunan berat badan. Hal ini karena jenis makanan yang dikonsumsi pada jus detox berupa jus buah, sayur, atau kombinasi keduanya. 

Biasanya orang mengonsumsi jus detox sebagai pengganti makan utama. Hal ini yang sebenarnya memengaruhi asupan kalori menjadi sangat berkurang dan memicu terjadinya penurunan berat badan.

Selain itu, jus detox diklaim membuat tubuh menjadi lebih segar dan bertenaga. Pencernaan menjadi lebih lancar karena kandungan serat yang didapat dari jus sayur atau buah dapat membantu kerja sistem pencernaan menjadi lebih baik.

Untuk jangka panjang, diet dengan konsumsi jus detox tidak disarankan. Terutama pada orang dengan diabetes atau ibu hamil dan menyusui. 

Diet dengan jus detox ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar gula darah, sehingga bisa memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang bayi (pada ibu hamil dan menyusui).

Selain itu pada orang dengan diabetes, dapat terjadi penurunan gula darah yang signifikan bahkan dapat memicu terjadinya hipoglikemia.

Manfaat Jus Detox terhadap Penurunan Berat Badan Jangka Panjang

Pada jangka panjang, diet menggunakan metode jus detox ini tidak direkomendasikan. Hal ini terkait dengan asupan zat gizi yang terbatas karena cenderung mengonsumsi asupan dalam jumlah yang telalu sedikit serta jenis makanan yang kurang variatif. 

Buah dan sayur memang kaya akan zat gizi, tetapi zat gizi lainnya juga tetap harus terpenuhi dan tidak dapat digantikan oleh konsumsi jus detox ini.

Zat gizi lain seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seharusnya diperoleh dari sumber makanan lain seperti dari hewan, ikan laut atau jenis makanan lainnya menjadi tidak terpenuhi dengan jus detox yang diminum jangka panjang.

Sebagai akibatnya, konsumsi jus detox yang dilakukan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kekurangan zat gizi

Gejala yang dialami akibat konsumsi jus detox jangka panjang ini berupa lemas, lesu, kekurangan tenaga, sakit pada otot, kelelahan, nyeri kepala, mual, hingga pingsan.

Untuk penurunan berat badan, jus detox ini mungkin saja akan menurunkan angka berat badan yang signifikan di awal proses diet. Akan tetapi, pada konsumsi jangka panjang, hal ini akan memicu terjadinya diet yoyo

Diet yoyo merupakan kondisi dimana berat badan turun di awal, akan tetapi kembali naik setelah beberapa waktu, bahkan bisa lebih naik dibandingkan dengan berat badan sebelumnya.

Apakah Jus Detox Wajib Dikonsumsi Sebelum atau Saat diet?

Jus detox sebelum atau saat diet dalam waktu yang lama sebenarnya tidak disarankan. 

Diet dengan asupan gizi seimbang sangat direkomendasikan jika ingin menurunkan berat badan. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya diet yoyo dan kekurangan gizi

Jika ingin mengonsumsi jus, perlu dipertimbangkan bahwa serat yang terdapat pada buah atau sayur menjadi lebih rendah dibandingkan mengonsumsinya dalam kondisi utuh (tidak dijus). Padahal serat sangat dibutuhkan tubuh untuk sistem pencernaan yang lebih sehat.

Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh sehingga zat gizi yang didapatkan juga utuh. 

Jus detox tidak wajib dikonsumsi sebelum atau saat diet. Akan tetapi, buah dan sayur dalam bentuk utuh sangat direkomendasikan saat diet untuk pencernaan yang sehat serta zat gizi yang tinggi.

Diet Gizi Seimbang Selalu Lebih Baik!

Hindari konsumsi jus detox dalam jangka waktu yang panjang. Jus buah, sayur, atau kombinasi keduanya dapat dijadikan alternatif namun sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti makan utama.

Kamu tetap harus konsumsi buah dan sayur dalam bentuk makanan utuh untuk memenuhi kebutuhan gizi serta menurunkan berat badan dengan benar.

Yuk, mulai pola hidup sehatmu dan menurunkan berat badan sesuai dengan tujuanmu disini!

Share