Today:Saturday, 4 May 2024
kopi termasuk pantangan makanan ibu hamil

8 Pantangan Makanan Ibu Hamil – Bumil Wajib Masuk!

Pantangan Makanan Ibu Hamil

Sebagai calon ibu, kita pasti selalu menginginkan yang terbaik bagi buah hati kita, termasuk soal makanan. Semua makanan dan minuman yang ibu konsumsi akan berpengaruh pula pada janin dalam kandungan. Lalu, apa saja pantangan makanan ibu hamil?

1. Makanan Laut Tinggi Merkuri

Makanan merupakan sumber makanan yang kaya protein dan omega-3 yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Sayangnya, beberapa jenis makanan laut sangat berpotensi mengandung merkuri dengan kadar yang berbahaya, sehingga termasuk dari pantangan makanan ibu hamil. 

Semakin besar ukuran ikan, biasanya semakin banyak pula kandungan merkuri di dalamnya. Beberapa makanan laut yang merupakan pantangan makanan ibu hamil menurut Food and Drug Administration (FDA) yaitu:

  • Bigeye tuna
  • King mackerel
  • Marlin
  • Orange roughy
  • Swordfish
  • Hiu
  • Tilefish

Sedangkan jenis makanan laut lain seperti salmon, teri, udang, tiram, sarden, nila, dan beberapa ikan lain memiliki kadar merkuri yang rendah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

2. Makanan Laut Mentah, Kurang Matang atau Terkontaminasi

Tak hanya merkuri, makanan laut juga rentan terinfeksi bakteri atau virus berbahaya. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang seperti sushi, sashimi, dan tiram mentah. 

Masak makanan laut dengan benar. Yaitu dengan cara memasak ikan hingga suhu internalnya minimal 63⁰ Celsius. Masak udang, lobster, dan scallop hingga dagingnya berwarna putih susu. Masak kerang, remis dan tiram hingga cangkangnya terbuka. 

3. Daging, Unggas dan Telur yang Kurang Matang 

Selama hamil, risiko keracunan makanan karena bakteri meningkat. Respon tubuh juga biasanya akan lebih berat daripada ketika tidak hamil. Meskipun jarang terjadi, namun keracunan makanan juga dapat mempengaruhi bayi.  

Masak daging merah dan unggas hingga benar-benar matang. Masak telur hingga kuning dan putihnya mengeras. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri berbahaya. Hindari juga makanan atau saus yang terbuat dari telur mentah. 

4. Olahan Susu yang Tidak Terpasteurisasi

Hindari semua produk olahan susu yang tidak terpasteurisasi. Hindari konsumsi keju lunak seperti brie, feta, dan blue cheese, kecuali jika terdapat label hasil pasteurisasi atau dibuat dari susu pasteurisasi. 

5. Sayur dan Buah yang Tidak Dicuci

Cuci bersih buah dan sayuran mentah yang akan dikonsumsi untuk menghilangkan bakteri berbahaya. Hindari segala jenis kecambah atau tanaman rambat mentah (seperti semanggi, lobak, dan kacang hijau) yang mungkin mengandung bakteri penyebab penyakit. Pastikan untuk memasak segala jenis kecambah atau tanaman rambat dengan baik. 

6. Kafein secara Berlebihan

Hindari konsumsi kafein secara berlebihan. 

Kafein dalam makanan  atau minuman yang boleh dikonsumsi maksimal sebesar 200 mg sehari selama kehamilan. Sebagai gambaran, rata-rata kafein yang terkandung dalam makanan dan minuman adalah sebagai berikut:

  • 1 sdt kopi instan: 80mg
  • 1 shot kopi espresso: 145 mg
  • 1 cangkir teh: 50 mg
  • 375 ml cola dalam kaleng: 36,4 mg
  • 250 ml minuman energi: 80 mg
  • 100 gr coklat: 20 mg

7. Minuman Herbal dan Jamu-jamuan

Meskipun terbuat dari bahan alami, namun beberapa tumbuhan herbal memiliki kandungan zat yang dapat membahayakan kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, bahan herbal yang jadi pantangan makanan untuk ibu hamil adalah ephedra atau efedrina, dong quai, rosemary, dan chamomile. Beberapa herbal tersebut dapat memicu timbulnya kontraksi. 

Apabila kontraksi sering muncul di trimester awal kehamilan, maka dapat menyebabkan keguguran. Sedangkan jika dikonsumsi menjelang persalinan, kontraksi berlebihan dapat berbahaya jika pembukaan belum lengkap.

8. Alkohol

Tidak ada kadar alkohol minimal yang terbukti aman bagi ibu hamil. Ibu hamil harus menghindari mengonsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan janin lahir mati (stillbirth). Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kecacatan janin, baik fisik maupun intelektual. 

Jaga Makan dan Jangan Mengonsumsi Pantangan Makanan Ibu Hamil demi Kehamilan yang Sehat!

Perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi selama hamil. Pilihlah makanan yang sehat untukmu dan bayimu. Pastikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi, bersih, sehat dan bergizi ya teman Sirka! Jangan mencoba untuk mengonsumsi pantangan makanan ibu hamil saat hamil karena bisa berdampak ke janin.

Rekomendasi Sirka

Memastikan kesehatan selama kehamilan sangat penting bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungannya selalu sehat dan terhindar dari masalah/penyakit.

Ahli gizi kami dapat membantumu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan agar janin tumbuh dengan optimal sesuai dengan usia kandungannya hingga akhirnya lahir ke dunia ini.

Ingin kesehatan selama kehamilan terjaga, sehingga calon buah hatimu tumbuh dengan sehat? Ayo klik tautan ini untuk informasi lebih lanjut!

Share